Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Puan Maharani Dinilai Bagus, Pengamat Soroti 'Penghalang' untuk Jadi Presiden, Simak!

Kinerja Puan Maharani Dinilai Bagus, Pengamat Soroti 'Penghalang' untuk Jadi Presiden, Simak! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Universitas Pancasila Gede Moenanto Soekowati menilai kinerja Ketua DPR Puan Maharani sudah teruji sehingga layak menjadi presiden.

"Secara pengalaman dan kinerja Puan Maharani sudah teruji. Dia memenuhi kriteria seorang pemimpin," kata Gede di Jakarta, Senin (16/5).

Namun, kata dia, elektabilitas Puan saat ini masih relatif rendah karena tak genit melakukan pencitraan.

Gede mengatakan Puan sudah memiliki pengalaman politik sejak usia masih belia.

Puan muda banyak mendampingi ibundanya, Megawati Soekarnoputri , dalam berbagai kegiatan politik di era Orde Baru.

Termasuk saat PDI terbelah dan Megawati dinobatkan sebagai Ketua Umum PDIP.

"Bisa dibilang, Puan sudah ditempa sejarah. Dia dari muda sudah diajak oleh ibundanya, Megawati Soekarnoputri, dalam berbagai kegiatan politik," kata Gede.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Penegak Hukum Akan “Bingung” Soal Ulah Ruhut yang Posting Meme Anies Baswedan

Saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya pada 2009, Puan berhasil mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihannya.

Politikus PDIP itu saat maju melalui daerah pemilihan Dapil Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) meraih 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

"Itu tentunya hasil kerja keras beliau selama ini," kata Gede.

Di bawah kepemimpinan Puan, Gede pun menilai PDIP telah tumbuh sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

Sikap PDIP sebagai oposisi itu pun membuahkan hasil karena pada Pemilu 2014, partai berlambang banteng itu keluar sebagai pemenang.

"Artinya di bawah kepemimpinan Puan, Fraksi PDIP memang sejalan dengan masyarakat dalam mengkritik berbagai kebijakan SBY yang saat itu dianggap tidak tepat," kata Gede.

Puan Maharani juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Setelah masa jabatan Jokowi-JK berakhir, Puan pun kembali terpilih sebagai caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Elon Musk, Omongan Rocky Gerung Nyelekit Parah: Bikin Mobil Esemka Aja Nggak Bisa…

Cucu dari Proklamator Bung Karno itu kembali ke Senayan dan kali ini terpilih sebagai Ketua DPR.

Dengan rekam jejak itu, Gede yakin Puan bisa sukses mencalonkan diri dan terpilih sebagai presiden pada 2024.

Dia menilai satu-satunya tantangan Puan Maharani saat ini adalah meningkatkan elektabilitasnya yang masih rendah dibandingkan sejumlah calon lain. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: