Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Upah Nominal Harian Buruh Tani Nasional April 2022 Naik Sebesar 0,29%

BPS: Upah Nominal Harian Buruh Tani Nasional April 2022 Naik Sebesar 0,29% Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir upah nominal harian buruh tani nasional pada April 2022 naik sebesar 0,29% dibanding upah nominal buruh tani Maret 2022, menjadi Rp58.109 dari Rp57.941 per hari.

"Namun jika dilihat secara riil, buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,68%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, (17/05/2022).

Baca Juga: Bulan April 2022, BPS Catatkan Nilai Surplus Neraca Perdagangan US$7,56 Miliar

Margo menjelaskan selain upah nominal harian pekerja bangunan (non mandor) naik dari Rp92.040 menjadi Rp92.049 per hari pada April 2022 dibandingkan Maret 2022, meningkat 0,01% dari Maret 2022. Sementara itu, upah riil pekerja konstruksi turun 0,94%.

BPS kemudian mencatat, upah nominal rata-rata pekerja perempuan potong rambut pada April 2022 meningkat 0,63% menjadi Rp30.066 dari Rp29.877 per kepala dibandingkan Maret 2022.

Sementara itu, upah riil dari pekerja potong rambut perempuan pada April 2022 turun 0,32% dari Rp27.420 per orang menjadi Rp27.333 dibandingkan Maret 2022.

Selanjutnya, rata-rata nominal gaji pembantu rumah tangga pada April 2022 meningkat 0,18% menjadi Rp430.825 per bulan dari Rp430.051 per bulan dibandingkan Maret 2022.

Sementara itu, upah riil April 2022 turun 0,77% menjadi Rp391.606 per bulan dari Rp394.644 per bulan dibandingkan Maret 2022.

“Seperti kita ketahui bersama, upah nominal pekerja atau buruh adalah upah rata-rata yang diterima pekerja setiap hari sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan upah riil pekerja/buruh menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diperoleh pekerja/buruh,” pungkasnya.

Baca Juga: Gelar Diklat Legal Drafting, BPSDM Kemendagri Dorong Daerah Terbitkan Regulasi Berkualitas

Kemudian untuk upah riil buruh migran adalah perbandingan antara upah nominal buruh migran dengan indeks konsumsi petani, dan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan dengan indeks harga konsumen penduduk perkotaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: