Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan-Ganjar Harus Mampu Lakukan Ini Agar Elektabilitasnya Melejit

Puan-Ganjar Harus Mampu Lakukan Ini Agar Elektabilitasnya Melejit Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis politik dari Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus mampu mengkapitalisasi peristiwa politik dan program yang dijalankan untuk mendongkrak elektabilitas menuju pilpres.

Arif Nurul Iman mengatakan untuk menjadi bakal calon presiden pada Pemilihan presiden 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mereka harus mampu meningkatkan elektabilitas di atas 10-11 persen atau di atas dua digit hingga akhir Desember 2022.

Baca Juga: Bukan Ganjar, Tapi Tokoh Ini yang Punya Modal Kuat Diusung Koalisi Indonesia Bersatu di Pilpres 2024

"Untuk itu, mereka harus melakukan kerja politik, mesin politik dihidupkan, dan menunjukkan prestasi ke publik. Untuk mendongkrak elektabilitas, maka mereka harus mampu mengkapitalisasi peristiwa politik dan program yang dilakukan. Kalau secara spesifik harus ada 'mapping' ulang apa yang harus dilakukan," katanya.

Menurut dia, mereka harus mampu melakukan komunikasi politik yang masif dan sistematis. Selain itu, mereka harus menunjukkan kinerja yang tulus untuk masyarakat sehingga dapat mendongkrak elektabilitas.

"Apa yang mereka lakukan harus memiliki efek untuk masyarakat, termasuk memasifkan dan sistematiskan strategi komunikasi politik Puan-Ganjar sehingga memiliki elektoral yang signifikan," katanya.

Namun demikian, Arif Nurul Iman mengatakan PDI Perjuangan masih melihat perkembangan elektabilitas dua kadernya, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo untuk diusung dalam Pemilihan Presiden 2024. Kalau elektabilitas Puan Maharani dapat dikerek naik, peluang Puan sangat besar akan diusung dalam Pilpres 2024 dari PDI Perjuangan.

"Tapi kalau elektabilitas Puan tetap stagnan, PDI Perjuangan dan Megawati akan realistis, dan kemungkinan akan mengusung Ganjar Pranowo. Namun semua itu masih tentatif, bisa saja PDI Perjuangan tetap memaksakan Puan Maharani maju pada Pilres 2024," katanya.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Buka Masker di Ruang Terbuka, Langsung Dapat Kritik dari Epidemiolog

Terkait potensi Puan Maharani-Ganjar Pranowo dipasangkan dalam Pilpres 2024, menurutnya, akan terjadi stagnan lumbung suara. Hal ini dikarenakan basis tradisional PDI Perjuangan dan simpatisan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang memilih. Hal ini akan berbeda bila keduanya disandingkan dengan calon lain, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Prabowo Subianto.

"PDI Perjuangan tidak bisa mengusung calon sendiri, dan harus berkoalisi. Menurut kami, PDI Perjuangan akan realistis dalam mengusung kadernya," katanya. "PDIP dapat mencalonkan sendiri, tapi potensi kemenangan tipis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: