Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Bolehkan Lepas Masker Saat Salat, PAN: Pernyataan yang Kebablasan!

MUI Bolehkan Lepas Masker Saat Salat, PAN: Pernyataan yang Kebablasan! Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno | Kredit Foto: Dok. Eddy Soeparno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom INDEF Dradjad Wibowo, menyayangkan pernyataan Ketua MUI Asrorun Niam, yang menyebut masyarakat yang sehat dalam pelaksanaan sholat tidak memakai masker lagi. Pernyataan tersebut dinilai Dradjad kebablasan.

"Saya sangat menyayangkan pernyataan Asrorun Niam Sholeh tentang sholat berjamaah tanpa masker. Itu pernyataan yang kebablasan. Presiden saja baru mengijinkan membuka masker di ruang outdoor, bukan ruang indoor. Masjid adalah ruang indoor,” kata Dradjad kepada Republika, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: Salat di Masjid Boleh Tidak Pakai Masker, Kata MUI

Dikatakannya, sains itu mempelajari sunnatullah. "Kita juga tahu berdasarkan firman Allah SWT dalam Al Faathir 43 bahwa tidak ada perubahan dan penyimpangan dalam sunnatullah,” kata Dradjad.

Sunnatullah Covid, menurut Dradjad, menular melalui droplet, dan masker mengurangi risiko penularan secara signifikan. Program vaksinasi dari pemerintah berjalan dengan baik dan sangat berperan menekan kasus COVID-19 di Indonesia. "Tapi kita tahu masih ada kematian akibat COVID-19. Itu sebabnya Presiden dengan sangat hati-hati melonggarkan kewajiban memakai masker,” ungkap Dradjad yang juga ketua Dewan Pakar PAN ini.

Jika Asrorun melonggarkan kewajiban masker dalam sholat berjamaah, Dradjad mempertanyakan sains dan data apa yang dia pakai sebagai dasar?. "Ini keputusan MUI sebagai lembaga atau pribadi? Bagaimana jika ada jamaah yang tertular COVID-19 dan meninggal karena ada DKM yang mengikuti Asrorun membebaskan jamaah tanpa masker?” tanya Dradjad.

Dikatakannya, pengurus MUI itu tergolong pemimpin. Kewajiban pemimpin menjaga keselamatan yang dipimpin, dalam hal ini jamaah sholat. Apalagi Al Maidah 32 menggariskan memelihara nyawa satu orang itu sama dengan memelihara kehidupan manusia seluruhnya.

Baca Juga: Soal Kebijakan Lepas Masker Jokowi, Wakilnya Anies: Kalau di Balai Kota, Masih Wajib!

"Jadi MUI jangan kebablasan. Ini menyangkut kesehatan dan keselamatan banyak orang,” kata Dradjad.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: