Secara konsolidasian, tercatat total aset Rp20,19 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,46 triliun. Pada induk total aset tercatat Rp13,09 triliun, naik dari Rp12,47 triliun. Sementara itu, ekuitas konsolidasian meningkat dari Rp8,46 triliun menjadi Rp8,79 triliun. Adapun ekuitas induk mencapai Rp5,40 triliun, naik dari Rp5,26 triliun di 2020.
Emil memaparkan, sejalan adanya kenaikan 20% pada laba secara konsolidasian sebesar Rp327,23 miliar, laba Tugu Insurance secara induk turut mengalami peningkatan, yakni dari Rp248,21 miliar menjadi Rp251,48 miliar.
Baca Juga: Mantap! Tugu Insurance Catat Premi Asuransi Kelautan Capai Rp265,7 Miliar di 2021
Hingga periode 31 Desember 2021, pendapatan premi neto secara induk perseroan sebesar Rp846 miliar, naik dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp603,25 miliar, dengan dominasi kontribusi perolehan premi dari Class of Business Fire & Property, Aviation, Offshore, Engineering, dan Marine Cargo.
"Adapun untuk pendapatan underwriting secara induk sebesar Rp892,37 miliar, naik dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp717,07 miliar," tutur Emil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: