Pengacara HRS Dukung Larangan Penggunaan Atribut Keagamaan Dadakan saat Sidang: Harusnya...
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar mendukung, langkah Jaksa Agung ST Burhanuddin melarang terdakwa mengenakan atribut keagamaan yang sebelumnya tak pernah dipakai saat persidangan. Tujuanya supaya tak ada kesan atribut keagamaan dipakai oleh pelaku kejahatan di momen tertentu.
Aziz mengamati, fenomena terdakwa yang mendadak ingin terlihat religius ketika sidang. Walau terkesan terlambat, dia tetap mendukung kebijakan Jaksa Agung tersebut.
"Saya sangat-sangat setuju. Saya sangat menyayangkan karena ini baru saat ini, seharusnya dari jauh-jauh hari," kata Aziz kepada Republika, Selasa (17/5).
Baca Juga: Soal UAS, Aziz Yanuar Nggak Yakin Negara Beri Perlindungan, Kasus Pengawal Habib Rizieq Disebut
Aziz selama ini menyayangkan terdakwa yang mendadak mengenakan atribut keagamaan saat sidang saja. Menurutnya, tindakan itu merendahkan citra Islam. Sebab, seakan-seakan terdakwa paham agama karena memakai atribut tertentu.
"Ini sangat merugikan kami umat Islam. Secara opini jadi kan seakan-akan para pelaku tindak pidana itu kesadaran agamanya tinggi dengan atribut yang dia sematkan yang padahal belum tentu," ujar Aziz.
Aziz menyarankan, agar Jaksa Agung tetap memperbolehkan pemuka agama mengenakan atribut agama karena sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari. Sedangkan bagi masyarakat umum, lanjut dia, tetap mengenakan pakaian dan atribut umum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto