- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Permintaan Pupuk Meningkat, Perusahaan Ini Catat Lonjakan Penjualan hingga 182%
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) membukukan kenaikan kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2022. Penjualan SAMF melonjak sampai 182,92% dari Rp296,72 miliar pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp839,49 miliar pada kuartal pertama 2022.
Direktur Utama SAMF,Yahya Taufik, menjelaskan bahwa capaian positif tersebut tidak lepas dari tingginya permintaan pupuk dan adanya kenaikan harga jual pupuk. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 19 Mei 2022: Anjlok hingga Sentuh Rp14.700
"Salah satu faktor penyebab kenaikan harga jual pupuk adalah adanya kenaikan harga bahan baku pupuk," dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.
Bersamaan dengan itu, laba sebelum pajak juga bertumbuh sebesar 324% dari Rp23,76 miliar per Maret 2021 menjadi Rp100,81 miliar per Maret 2022. Hingga kuartal I 2022, SAMF mencatatkan aset sebesar Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar.
"Pencapaian ini membuat perseroan semakin optimis bahwa kinerja tahun ini akan jauh lebih baik bila dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Yahya juga berharap konflik antara Ukraina dan Rusia segera berakhir dengan damai sehingga pasokan bahan baku akan kembali berjalan normal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: