Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawa Tengah Targetkan Angka Stunting Turun 14% pada 2023

Jawa Tengah Targetkan Angka Stunting Turun 14% pada 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jawa Tengah menargetkan angka stunting (anak kerdil) menjadi 14% pada 2023. Untuk mencapai kondisi tersebut, Pemprov Jateng dan BKKBN membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Tim ini tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, dan 8.562 desa atau kelurahan. Kepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Jateng Widwiono menyebut, angka stunting saat ini mencapai 20,9% atau sekitar 540 ribu anak yang mengalami kondisi kerdil.

Oleh karena itu, pihaknya bersama Pemprov Jateng bersinergi dalam TPPS yang terdiri dari lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, tim tersebut juga melibatkan kejaksaan, kepolisian dan tentara. Selain TPPS, telah dibentuk pula 27. 931 Tim Pendamping Keluarga.

“Di lapangan nanti kita intervensi dari masing-masing stakeholder. Misal dari Dinkes memberikan makanan tambahan, obat penambah darah. Bisa juga dari DPU terkait dengan jambanisasi, akses air bersih,” ujarnya, seusai acara pengukuhan TPPS tingkat provinsi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (19/5/2022).

Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan terkait jumlah ibu hamil, calon pengantin, dan anak usia dua tahun. Menurut data, ada sekitar 271 ribu calon pengantin dan sekitar 551 ribu wanita hamil di Jateng.

Dengan data tersebut, pihaknya yang tergabung dalam TPPS akan mencari ibu hamil dan calon pengantin putri yang mengalami masalah kesehatan.

Terkait penurunan angka stunting, Widwiono optimistis bisa turun hingga 14% pada 2023. Ia menyebut, dengan gerak sinergi, kasus stunting bisa ditekan dalam kurun dua tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: