Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pelayanan Patra Niaga Terkait BBM Saat Ramadhan dan Lebaran, Begini Statemen APEI dan Pengamat

Soal Pelayanan Patra Niaga Terkait BBM Saat Ramadhan dan Lebaran, Begini Statemen APEI dan Pengamat Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Pendapat serupa disampaikan oleh peneliti dari AEPI, Salamudin Daeng yang menyampaikan bahwa pelayanan PT Pertamina Patra Niaga sudah bagus dan excellence.

“Memang ada beberapa kelamaan dalam pendistribusian, tapi masih wajar. Management dan karyawan telah melakukan tugas dengan cukup baik dan ke depan saya kira akan jauh lebih baik lagi,”kata Daeng.

Baca Juga: Pemerintah Harus Berikan Kepastian Waktu Pembayaran Kompensasi kepada Pertamina

Defiyan Cori yang merupakan Ekonom Konstitusi menyampaikan bahwa meskipun ada antrian di SPBU, tetapi kendaraan mengular dengan tertib mengisi BBM kendaraan masing-masing karena adanya kepastian persediaan (stock) yang telah dijamin oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Kalaupun, masyarakat tidak begitu betah dengan adanya antrian di SPBU-SPBU besar, maka layanan Pertashop yang telah tersebar ke pelosok daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) akan mampu melayani sebagian konsumen terdekat.

“Selain itu pelayanan tanggapan cepat / quick response) juga diberikan pada konsumen masyarakat yang terjebak dalam kemacetan dan kebetulan kehabisan BBM segera dilayani oleh mobile BBM-nya dengan mengontak nomor layanan 135. Apresiasi patut diberikan publik atas upaya yang telah dibangun dan dikembangkan PT. Pertamina Patra Niaga selama ini dalam melayani masyarakat Indonesia,”ungkap Defiyan.

Selain itu, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan bahwa selama pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini tidak ada laporan dari masyarakat kepada YLKI terkait dengan adanya kelangkaan BBM di seluruh wilayah Indonesia.

“Hal ini membuktikan kesiapan Pertamina dalam menghadapi hajat tahunan, apalagi tahun ini merupakan tahun pertama dibuka kembali kegiatan mudik setelah dua kali Lebaran masyarakat dilarang untuk mudik. Oleh karena itu, kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga,” pungkas Tulus.

Baca Juga: Kilang Pertamina Terbakar Lagi, Ini Kata Erick Thohir

Sementara Abra Talattov , ekonom Indef mengatakan :Saya melihat bahwa arus mudik lebaran tahun ini yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah bejalan cukup lancar didukung dengan ketersediaan BBM secara andal yang dipasok oleh Pertamina Patra Niaga. Momentum mudik lebaran biasanya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional lebih tinggi. Peran Pertamina dalam memenuhi kecukupan BBM terhadap mobilitas masyarakat selama masa mudik lebaran, artinya juga merupakan wujud kontribusi Pertamina dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: