Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno Berharap Fortune Indonesia Summit 2022 Bisa Jadi Pendorong Pariwisata Indonesia

Sandiaga Uno Berharap Fortune Indonesia Summit 2022 Bisa Jadi Pendorong Pariwisata Indonesia Kredit Foto: Dok. KemenParekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

FORTUNE Indonesia Summit 2022 yang digelar oleh FORTUNE Indonesia telah diselenggarakan selama dua hari mulai dari tanggal 18 hingga 19 Mei 2022. FORTUNE Indonesia Summit akan menjadi platform yang melibatkan multi-stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia.   

Seusai resmi dibuka dengan meriah pada tanggal 18 Mei 2022, rangkaian acara FORTUNE Indonesia Summit 2022 berlanjut di hari kedua tanggal 19 Mei 2022 dengan menghadirkan lebih banyak pembicara inspiratif. Acara dibuka dengan video sambutan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.  

Baca Juga: Emak-emak di Kalteng Ingin Sandiaga Uno jadi Presiden karena Sukses Tingkatkan Ekonomi

“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya FORTUNE Indonesia Summit 2022 di The Westin, Jakarta. Saya berharap FORTUNE Indonesia Summit dapat menjadi konferensi terbesar di bidang ekonomi dan bisnis,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022). 

Ia juga mengucapkan selamat kepada para FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan peraih 40 Under 40. FORTUNE Indonesia Summit mengangkat tema impact, growth, dan sustainability. Sandiaga berharap ajang ini menjadi ajang bagi para pemimpin perusahaan, pebisnis, dan entrepreneur untuk saling belajar lintas industri. 

“FORTUNE Indonesia Summit juga diharapkan dapat menumbuh kembangkan kembali sektor pariwisata, dalam hal ini MICE tanah air,” ujar Menparekraf.

Kemudian pada sesi pertama hadir Managing Partner East Ventures Roderick Purwana dan CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group John Riady, memberikan insight mengenai inovasi bisnis melalui talkshow bertajuk “Innovation in the Fast Track'.

Sesi selanjutnya yaitu talkshow 'Metaverse: New Big Thing of Econorny' membahas tentang metaverse, menghadirkan Country Director for Meta Indonesia Pieter Lydian dan CEO & Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho sebagai narasumber. 

Adapun dampak peranan perempuan di dunia kerja direpresentasikan oleh CEO Sintesa Group Shinta W. Kamdani, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo sebagai pembicara di talkshow bertemakan "Women in the Workplace'.

Selanjutnya, tamu undangan juga disuguhkan insight menarik dalam keberlanjutan bisnis di sesi talkshow "When Profit Meets the Planet" bersama Founding Partner AC Ventures dan Vice President Director TBS Energi Utama Pandu Sjahrir dan Presiden Direktur Nesti & Indonesia Ganesan Ampalavanar. Sementara itu, CEO dan Co-founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata dan Presiden Direktur Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam sesi How to Become a Game Changer begitu menginspirasi dengan diskusi terkait gebrakan mereka di dunia bisnis startup digital.

Adapula sesi “The Sudden Rise and Future of Investment' oleh Venture Partner of East Ventures Avina Sugiarto dan CEO Indodax Oscar Darmawan yang membahas fenomena meningkatnya tren investasi. Dilanjutkan dengan diskusi seru mengenai masa depan media di sesi "The Future of Media' bersama CEO IDN Media Winston Utomo, Managing Director EMTEK Sutanto Hartono, serta Artis dan Chairman RANS Entertainment Raffi Ahmad.

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara, tak lupa FORTUNE Indonesia menggelar ajang apresiasi bagi berbagai tokoh bisnis Indonesia terpilih. Mereka adalah nama-nama yang secara khusus dipilih oleh FORTUNE Indonesia untuk masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40.

Baca Juga: Unggah Karikatur Tikus Bawa Rupiah Vs Orang Berpeci Lewati Patung Singa, UAS: Kena Ruqyah

Businessperson of the Year merupakan penghargaan FORTUNE Indonesia kepada para pemimpin perusahaan yang terpilih karena mencatatkan sejumlah indikator keuangan yang positif, kepemimpinan yang transformatif, Good Corporate Governance (GCG) yang efektif, dan aksi korporasi yang adaptif. Sementara daftar 40 Under 40 memuat nama tokoh Indonesia dari berbagai sektor dengan usia di bawah 40 tahun—per 1 Februari 2022—yang mampu beradaptasi dan membuka jalan baru untuk masa depan Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: