Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tertawa Dengar Kabar UAS Ditolak Singapura, Denny Siregar: Kalau Dihukum Mati, Bikin Repot Negara!

Tertawa Dengar Kabar UAS Ditolak Singapura, Denny Siregar: Kalau Dihukum Mati, Bikin Repot Negara! Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar

Denny Siregar berpendapat seharusnya UAS bersyukur karena ditolak masuk ke Singapura.

Ia khawatir UAS akan menyampaikan ceramah yang berisi penghinaan pada agama lain dan membuat perpecahan di Negeri Singa tersebut.

Baca Juga: Pendukung yang Rela Kehujanan Demi UAS Kena Skakmat: Rela Basah-basahan Demi Orang yang Doyan....

“Jadi kalau Abdul Somad dilarang masuk ke Singapura sebenarnya itu harus disyukuri. Kalau misalnya dia dibiarkan masuk dan kemudian ceramah menghina agama lain di sana, terus akhirnya ditangkap oleh pemerintah Singapura berdasarkan UU terorisme. Nanti yang ribut malah dua negara: Indonesia dan Singapura. Karena Singapura itu terkenal nggak ada kompromi masalah itu. Bisa bisa dihukum mati Somad karena dianggap berpotensi membuat kerusuhan rasial di sana. Pemerintah Singapura memang waspada banget dengan banyak isu tentang agama,” paparnya.

Denny Siregar menambahkan UAS dilarang masuk Singapura karena dianggap sebagai penceramah yang suka menghina agama lain.

Sehingga dikhawatirkan membangun jurang perbedaan di masyarakat Singapura yang muti etnis dan multi agama.

“Somad dalam ceramahnya juga pernah merestui bom bunuh diri. Ngeri kan. Bisa ditangkap Somad kalau dia ceramah di sana. Seharusnya Somad dan pendukungnya bukan nyalah-nyalahin pemerintah Singapura. Kalau ditangkap dan dihukum mati malah bikin repot negara,” tukasnya.

Baca Juga: Gus Umar Serukan Bela UAS, Denny Siregar Nyeletuk: Si Paling NU!

Seharusnya, kata Denny Siregar, UAS harus introspeksi mengapa dirinya dilarang di banyak negara dan dimusuhi. “Mulainya ceramah yang bikin adem hati kalau mau dipanggil ustaz. Ustaz Kok Ngajarin Bunuh Diri, Ustaz Apaan Tuh. Paham kan Mad? Harusnya lu paham. Udah gede masa masih nggak pinter-pinter aja,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: