Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebebasan Berekspresi Indonesia Lebih Ramah daripada Singapura

Kebebasan Berekspresi Indonesia Lebih Ramah daripada Singapura Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar menyebut standar berekspresi di Indonesia lebih ramah daripada Singapura.

Dia mengatakan itu terkait menyoroti tindakan negara semenanjung Malaya itu terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Seperti diketahui, sebelumnya UAS dikabarkan tidak diperbolehkan masuk ke Singapura lantaran dianggap pro-ekstremis di dalam ceramahnya.

Baca Juga: Ketum PERISAI Balas Ucapan Anak Buah Prabowo yang Sebut UAS Ancaman bagi Singapura

"Pengaturan soal kebebasan ekspresi merupakan otonomi dari masing-masing negara," ujar Erwin kepada GenPI.co, Jumat (20/5).

Erwin juga mengatakan Indonesia harus patuh meskipun piagam ASEAN Charter menjamin WNI untuk mengunjungi negara-negara Asia Tenggara. "(Namun) Indonesia harus menghormati hukum yang ada di Singapura," ucapnya.

Menurut Erwin, duduk permasalahan yang menyangkut UAS bukan soal ekstremis, melainkan standar kebebasan berekspresi. "Suka tidak suka, bisa kita katakan Indonesia dianggap lebih ramah dalam membuka ruang kebebasan berekspresi dibandingkan Singapura," ujar Erwin.

Seperti diketahui, sebelumnya UAS sudah mengklarifikasikan tuduhan Pemerintah Singapura yang menyebutnya ekstremis. UAS juga mengatakan tidak akan berhenti mengajarkan ajaran Islam hanya karena disebut ekstremis.

"Biarlah semua orang mengatakan itu karena itu bagian dari ajaran agama. Saya akan tetap mengajar," ujar UAS di kanal YouTube Refly Harun, Kamis (19/5).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: