Unjuk Teknologi 3D Virtual, LESLARVERSE Pede Akan Konsep yang Lebih Futuristik

LESLARVERSE adalah sebuah dunia digital dimana penghuni LESLARVERSE dapat berinteraksi, bermain dan bekerja bersama menggunakan avatar mereka masing-masing serta menggunakan alat tukar perdagangan atau transaksi yang disebut $LLVERSE. LESLARVERSE bertujuan untuk menjadi ekosistem metaverse terbesar dan pertama di Indonesia dan menjadi gateway untuk mempermudah akses memasuki dunia metaverse dan blockchain.

Faksi dalam LESLARVERSE ini dibagi dalam beberapa tingkatan faksi yaitu The Royalist atau para penguasa LESLARVERSE dengan Raja dan Ratu yang memimpin para golongan warga negara LESLARVERSE, The Royal Hall tempat dimana Leslarian dapat melakukan voting terhadap perkembangan LESLARVERSE ini terdapat di The Royalist.

Lalu avatar The Rebels atau golongan warga negara LESLARVERSE yang berusaha untuk memperjuangkan kemerdekaannya, Rebels Arcade tempat dimana Leslarian dapat bermain game free to play & play to earn ini terdapat di The Rebels.

Lalu avatar Metastreet dimana mereka adalah golongan warga negara kaya dan elit, Metastreet District tempat dimana Leslarian dapat melakukan minting NFT, berbisnis, berinteraksi dan masih banyak lagi ini terdapat di The Metastreet dan terakhir yaitu avatar The Militech, golongan yang berperan sebagai penjaga perdamaian dan keamanan dalam dunia LESLARVERSE, Militech Education Program tempat dimana Leslarian dapat melakukan watch to earn ini terdapat di The Militech

"Project LESLARVERSE ini dikembangkan oleh tim dan developer dari anak bangsa. Tim LESLARVERSE sendiri memiliki pengalaman strategis dan keahlian yang memang expert di bidangnya. LESLARVERSE ingin membuktikan bahwa anak muda Indonesia dapat bersaing dalam dunia digital atau metaverse ditingkat global bersaing dengan negara-negara maju lainnya," ujar Rudy Salim selaku Founders dan investor LESLARVERSE dalam acara Ask Me Anything (AMA) di Jakarta Sabtu (21/5) kemarin.

Menurut Rudi untuk strategi project LESLARVERSE ini telah dilakukan dengan roadmap yang nyata juga perencanaan project yang jelas serta adanya white paper akan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan fundamental yang digarap juga didukung oleh tim developer yang baik. 

"Pastinya sudah tidak diragukan lagi karena pada project token LESLARVERSE sebelumnya kami dapat menjual 2000 BNB pada saat presale hanya dalam 12 menit," terang Rudy

Meninjau kesuksesan yang sebelumnya telah diraih, LESLARVERSE kini mengembangkan teknologi 3D dalam ekosistemnya. Pada AMA sesi sebelumnya, banyak pertanyaan yang muncul terkait progress perkembangan yang sudah dilakukan terhadap website dan ekosistem LESLARVERSE secara teknis, dan seperti apa gerakan baru untuk semakin memperkuat pasar. 

"Untuk menjawab semua itu, diselenggarakanlah AMA dengan konsep yang baru. Selain unjuk teknologi baru, tim terus memberikan update kepada para holders, tim LESLARVERSE melakukan AMA secara berkala yang dilaksanakan di grup Telegram LESLARVERSE," papar Reza kepala project LESLARVERSE.

Menurut Reza AMA merupakan acara Q&A singkat antara para holders dan para founder dari LESLARVERSE sendiri, yaitu Rudy Salim dan Rizky Billar sebagai co founder dan investor, dan Reza sebagai kepala project LESLARVERSE. 

"Dalam pelaksanaan AMA biasa, pertanyaan yang dijawab merupakan pertanyaan langsung yang diberikan dari para holders yang tergabung dalam grup telegram," tambah Reza.

Dengan diselenggarakan nya AMA bersama Rudy Salim, Rizky Billar dan Reza dengan konsep AMA yang sangat menarik yaitu dengan 3D Virtual Character, komunitas LESLARVERSE sangat antusias dan merasa terjawab semua pertanyaan dan keluh kesah dari komunitas.

Di dalam AMA nya pembicara juga sangat interaktif dengan para komunitas karena adanya sikap entertain dan juga tegas dalam menjawab setiap pertanyaan membuat mereka semakin dekat dengan komunitasnya. Di AMA ini LESLARVERSE benar-benar menunjukkan DAO terhadap project LESLARVERSE sendiri.

Pada kesempatan Founders LESLARVERSE, mengatakan bukan hanya sekadar menggunakan voice call, melainkan berupa video chat dimana mereka menggunakan teknologi 3D virtual saat live di platform Telegram. Ketiga founder yang berbicara menggunakan avatar mereka masing- masing dan avatar tersebut dapat bergerak mengikuti gestur tubuh para founder.

"Konsep yang digunakan pada AMA kali ini dengan tujuan menunjukkan kepada para holders yang menyaksikan bahwa teknologi 3D virtual ini telah diterapkan dalam LESLARVERSE, sebuah inovasi baru yang merupakan sebuah upgrade sehingga para holders bisa semakin menikmati menjelajah LESLARVERSE. Progress yang baru saja dipamerkan kepada holders dapat menjadi bukti bahwa tim LESLARVERSE terus mengandalkan kreativitas dalam mengembangkan proyek ini sehingga LESLARVERSE dapat menjadi sarana ekonomi digital yang lebih futuristik," ujar Rizky Billar.