Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Terancam Drop Out Kuliah, Rudy Salim Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda

Dari Terancam Drop Out Kuliah, Rudy Salim Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda Kredit Foto: Instagram/Rudy Salim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rudy Salim, crazy rich asal Jakarta sekaligus entrepreneur pemilik showroom supercar Prestige Corp, blak-blakan membagikan kisah perjalanan bisnisnya. 

Tidak seperti kebanyakan pengusaha, Rudy berasal dari keluarga yang berlatar belakang pendidikan kedokteran, sehingga keluarganya mengharapkan dirinya untuk mengikuti jejak sebagai seorang dokter.

“Saya ini dokter, dokter overdosis. Dokter gatot (gagal total) mungkin ya. Jadi, memang keluarga saya itu keluarga dokter, orang zaman dulu mindset-nya kalau anak nggak ikutin profesi orang tua, pasti nggak sukses,” tutur Rudy, dikutip dalam acara CNBC Indonesia Investment Expo 2023 pada Minggu (17/09/2023).

Baca Juga: Begini Tips dan Trik Atur Keuangan untuk Generasi Sandwich

Agar mau kuliah kedokteran, Rudy mengatakan bahwa saat itu dirinya disogok oleh orang tuanya berupa mobil Mercedes Benz. Namun, Rudy terancam drop out setelah menempuh empat semester perkuliahan karena tidak memenuhi kewajiban SKS, sehingga ia memilih untuk keluar dari perkuliahan di kedokteran.

“Habis 4 semester (kuliah kedokteran) sks-nya nggak cukup nih, saya bakalan di drop out. Kurang lebih 3 hari kemudian saya kirim surat pengunduran diri,” tambahnya. 

Setelah mengundurkan diri, Rudy memutuskan untuk menjual mobil Mercedes-nya. Dari hasil uang itu, Rudy kemudian memulai bisnis dengan membuka usaha jual beli barang-barang elektronik di platform Kaskus. 

“Saya kan suka main game, di 2006 ke 2009 itu zaman-zamannya internet yang handphone aja belum belum ada browser. Tapi ada beberapa doang, yaitu BlackBerry. Nah akhirnya saya jual mobil itu, kemudian saya buka jual-beli BlackBerry di platform namanya Kaskus,” ucapnya. 

Baca Juga: Perjalanan Feraldo Orazio Teranggono Membangun Perusahaan Bumbu Masak yang Sukses Lewat Revolusi Industri 4.0

Melalui bisnis pertamanya itu, Rudy berhasil memperoleh keuntungan yang besar berkat sistem cicilan yang ia terapkan pada saat itu. Pada 2012, ia mencoba memulai bisnis baru yakni di sektor otomotif karena dipicu oleh daya resap HP BlackBerry terus menurun. 

Saat itu, Rudy merambah ke bisnis impor mobil yang juga sekaligus menyalurkan hobinya di sektor otomotif, yaitu membuka showroom supercar. Ia telah mengumpulkan modal dari hasil bisnis jual beli barang elektronik dan sejak saat itu juga ia melakukan persiapan seperti penyediaan tempat dan lain-lain. 

Dengan modal awal sekitar Rp5 hingga Rp6 miliar, bisnis showroom mobilnya terus tumbuh dan berkembang sampai sekarang.

“Memang passion saya di supercar, sehingga saya nggak main ke segmen yang mass market. Kerjanya juga nggak sesusah mass market, tapi secara profitability value-nya lebih tinggi. Jadi, lebih baik saya fokus di supercar dan sampai sekarang itulah salah satu backbone bisnis dari Prestige Corp,” terang Rudy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: