- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Mulai Koleksi Saat Kinerja Properti Pulih, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Emiten properti terlihat perbaikan kinerja terutama dari sisi pendapatan berdasarkan beberapa laporan keuangan kuartal I 2022. Sinyal itu ditangkap pelaku pasar dengan melakukan akumulasi beli pada berapa saham saham emiten properti.
Adapun kinerja emiten properti yang mengalami kenaikan, CTRA membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 20,75 persen, BSDE membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,4 persen secara tahunan pada kuartal I 2022, SMRA mengalami kenaikan pendapatan sebesar 37,2 persen secara tahunan pada kuartal I 2022.
Hal itu juga diikuti dengan pendapatan emiten properti kelas menengah ke bawah. Misalnya, LAND mengalami kenaikan pendapatan 55,5 persen secara tahunan pada tahun 2021.
Menariknya Efek Bersifat Ekuitas PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) meningkat 90 persen dalam satu bulan perdagangan bursa setelah mencapai level terendah selama 4 tahun di catatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Dibanjiri Sentimen Positif, Saham GOTO Diprediksi Melonjak Pascainvestasi Telkomsel
Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menilai sektor properti ini sudah mulai untuk bangkit, yg pertama dari sisi sektor rotasi di IHSG, kemudian dari pertumbuhan KPR diperbankan dan relaksasi PPKM yg diberlakukan oleh pemerintah akan kembali memutar perekonomian Indonesia.
“Selanjutnya dengan adanya perpanjangan subsidi PPN diperkirakan juga akan menjadi katalis positif dari sektor properti,” kata dia kepada media.
Namun, dia mengingatkan investor juga perlu memperhatikan akan adanya kenaikan bahan baku ataupun bahan pokok akibat adanya kenaikan harga komoditas global karena konflik dari Rusia dan Ukraina.
“Di sisi lain pelaku pasar juga dapat mencermati dari suku bunga yangg ada kemungkinan kenaikan di semester II-2022,” kata dia.
Baca Juga: Investor Muda Incar Saham Fundamental Kuat, Saham PGAS dan UNVR Positif
Senada, Direktur Investas Saran Mandiri, Hans Kwee menjelaskan, saham saham sektor properti akan mulai bangkit usai pandemi Covid-19, tapi sampai saat ini secara umum saham saham properti belum banyak mengalami kenaikan.
“Rasanya sektor properti baru mulai (gerak) pasca pandemi, jadi belum akan naik banyak,” kata dia.
Hans menilai saat ini kinerja sektor properti juga terpengaruh dengan daya beli yang tertekan. “Bila ekonomi pulih, maka properti akan segera pulih segera,” tandas dia.
Sementara khusus LAND, dia mengaku belum melihat adanya sentimen positif dari sisi fundamentalnya. “Saya cari, belum ada faktor fundamental (sentimen positif LAND),” kata Hans.
Herditya juga menilai, LAND, secara teknikal, pergerakannya semenjak Maret 2022 ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Untuk pergerakan hari ini, kami memperkirakan koreksi yang terjadi merupakan koreksi yang cukup wajar mengingat kenaikan yang signifikan,” tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri