Jokowi Kelihatannya Pilih Ganjar Dibanding Puan Maharani, Demokrat: Wah, Durhaka Sama Emak!
Jokowi seakan menjawab pertanyaan publik bahwa dirinya tidak akan memilih Puan Maharani yang didukung oleh PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
Saiful Anam mengatakan, dengan adanya pernyataan Jokowi di acara Rakernas Projo, dapat disimpulkan saat ini secara politik bukan hanya benih-benih perpecahan, tapi merupakan awal dari perang terbuka dengan Megawati.
Baca Juga: Jawab Isu Dukungan Jokowi untuk Maju Pilpres, Eh Ganjar Pranowo Jawab Begini
Saiful melihat, sebagai orang didukung oleh Projo, Jokowi bisa saja memerintahkan Projo untuk tidak mengundang tokoh selain Ganjar Pranowo untuk hadir dalam acara tersebut.
“Dengan konsekuensi kalau ada tokoh yang sudah mulai disebut-sebut merupakan salah satu kandidat pada kesempatan 2024 yang akan datang, bisa jadi Jokowi enggan atau tidak menghadiri acara tersebut,” ujar Saiful, Minggu (22/5).
Acara tersebut kata Saiful, juga bisa digunakan oleh Ganjar untuk mempublikasikan bahwa dirinya mendapat dukungan politik dari Projo dan Jokowi.
Atas dinamika yang muncul belakangan ini, publik bisa menyimpulkan telah terjadi pembelahan di PDIP.
Baca Juga: Ramai Dibela Soal Singapura, Omongan UAS Terngiang Lagi: Yang Mengejek Islam Biasanya Keturunan PKI!
“Sudah terdapat dua kubu dalam tubuh PDIP, yaitu kubu istana (Jokowi) dan kubu Megawati (PDIP). Keduanya bisa jadi terus berjarak semakin mendekati Pemilu,” jelas Saiful yang juga Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: