Bela UAS, Ahmad Dhani Serukan Boikot Singapura, Madzo Pray: Itu Udah Pas, Kadrun di Indonesia Saja!
Pegiat media sosial Madzo Pray alias Yuari Prayanto menanggapi pernyataan musisi Dewa 19, Ahmad Dhani, yang mengajak masyarakat untuk tidak ke Singapura. Ajakan Ahmad Dhani buntut Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi oleh Singapura.
Menurut dia, ajakan Ahmad Dhani itu kalau ditujukan ke santri Abdul Somad sendiri, itu sudah benar.
Baca Juga: Gak Cuma Murka Sama Rezim Soal UAS, Ahmad Dhani Juga Kritik Tajam Buzzer dan Ulama!
“Kemarin Ahmad Dhani bilang membela Abdul Somad dengan cara mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot negara Singapura, ajakan itu khusus buat santrinya Abdul Somad. Kalau buat santrinya Abdul Somad, yah silakan saja, kalau akan ditujukan untuk santri atau muridnya Abdul Somad sendiri,” bebernya.
Dia juga mempertanyakan untuk apa ke Singapura. “Lagian mau ngapain ke Singapura, makanan mahal, kos-kosan juga susah,ngumpul-ngumpul mau rapat soal demo, juga nggak gampang.Mau cari ceramah-ceramah yang provokatif, di sana (Sinagpura, red) susah, bisa tahu-tahu dikerangkeng bahkan bisa dihukum mati,” jelasnya.
“Udah bener deh Ahmad Dhani boikot jangan ke Singapura. itu udah pas. Setujulah saya. Benar. Udahlah. Okelah boikot Singapura versinya Ahmad Dhani,” bebernya.
Menurutnya, di Singapura susah kecing di sembarangan pepohonan. “Udahlah kadrun udah benar di Indonesia saja, jangan di Singapura,” bebernya.
Demikian juga begitu susahnya di Singapura mau keliling kota mengunakan mobil komando, pasang spanduk atau balihonya Rizieq Shihab. “Pengikut Abdul Somad yah misalnya santri atau apanya, memang nggak harus ke Singapura, nggak harus. Sudah ikuti kata Ahmad Dhani, itu benar,” jelasnya.
Baca Juga: Sebut Gak Mungkin Umat Islam Hina Ulama dan Saudara Seimannya, UAS: Yang Mengejek Biasanya Komunis
Pegiat media sosial menyebut, di Singapura biaya hidup mahal. “Di Singapura juga paling mau foto di sebelah patung singa Merlion, patung singa yang dari mulutnya keluar air itu kan, itu berhala, udah berhala, ingat pula haramnya double,” bebernya dikutip fajar.co.id di kanal CokroTV, Selasa (24/5/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: