Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Efisiensi Operasional Bisnis E-Commerce, Jet Commerce Gandeng UPFOS

Dorong Efisiensi Operasional Bisnis E-Commerce, Jet Commerce Gandeng UPFOS Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan e-commerce enabler Jet Commerce Indonesia baru saja meresmikan kerja sama dengan perusahaan layanan e-commerce, UPFOS. Kerja sama ini diusung untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan bisnis e-commerce mitra brand Jet Commerce, memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan seller lokal melalui teknologi.

Peresmian ini mengesahkan Jet Commerce Indonesia sebagai Authorized Channel Partner UPFOS yang memungkinkan Jet Commerce Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional bisnis e-commerce mitra brand-nya dan seller lokal di berbagai marketplace dengan memanfaatan teknologi berupa Marketplace Management System. Sistem ini dinilai dapat mempermudah pengelolaan pesanan, inventaris, produk, gudang, hingga manajemen pelanggan melalui satu sistem yang sama.

Direktur Marketing Jet Commerce Indonesia Agustina Putri Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya antusias menyambut kerja sama ini sebagai salah satu upaya bagi perusahaannya dalam mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce mitra brand-nya.

Baca Juga: Beri Kesempatan Pelaku UMKM, MenKopUKM Cegah Konglomerasi Usaha Besar di E-commerce

“Sebagai respon terhadap meningkatnya adopsi e-commerce sebagai kanal penjualan bagi brand dan seller lokal yang turut memperketat peta persaingan di industri e-commerce Indonesia, kami melihat adanya kebutuhan untuk scale up bisnis e-commerce mitra brand kami dengan mendorong dan mempercepat pertumbuhannya melalui teknologi, guna memenangkan market-nya masing – masing. Untuk itu, kami menilai sistem milik UPFOS dapat menjadi solusi sebagai nilai tambah bagi mitra – mitra kami,” ucap Agustina.

Sebagai perusahaan layanan e-commerce berbasis SaaS (Software-as-a-System), teknologi UPFOS hadir untuk menyederhanakan kompleksitas yang terjadi dalam proses pengelolaan bisnis e-commerce melalui Marketplace Management System-nya yang mampu mengintegrasikan pengelolaan semua kanal penjualan secara real-time, atau disebut dengan omnichannel.

Rudy Setiawan, Head of UPFOS Indonesia mengatakan saat ini berbelanja online melalui e- commerce sudah menjadi hal yang lumrah bagi konsumen Indonesia, maka dari itu tak heran brand dan seller lokal berbondong – bondong mengadopsi e-commerce sebagai kanal penjualannya.

“Namun, mengelola operasional dan pengeluaran untuk bisnis e-commerce secara efisien menjadi tantangan baru yang muncul bagi brand dan seller lokal. Untuk itu, kami melihat kerja sama ini dapat membuka peluang bagi kami untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri e-commerce di Indonesia melalui teknologi kami dan jaringan yang Jet Commerce miliki," lanjut Rudy.

Baca Juga: Bukti Ekonomi Pulih, Transaksi e-Commerce Melonjak Dua Kali Lipat Selama Ramadan 2022

Sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola operasional e-commerce, Marketplace Management System milik UPFOS didesain dengan menyesuaikan pasar e-commerce Asia Tenggara yang memiliki banyak periode kampanye belanja online dalam setiap tahunnya, seperti kampanye Ramadan dan Harbolnas di Indonesia. Pasalnya, sistem UPFOS didesain untuk mampu memproses hingga 100.000 pesanan per hari, dengan tingkat konkurensi yang tinggi, hingga mampu dengan stabil mengolah hingga 5.000 pesanan per menitnya secara bersamaan, berkat teknologi komputasi awan yang digunakan.

Selain dari kestabilan sistemnya, UPFOS juga melakukan penyesuaian dengan pasar e-commerce Asia Tenggara yang sangat aktif melalui fitur – fitur yang dihadirkannya. Salah satunya adalah fitur Auto Order Processing yang memudahkan brand dan seller lokal untuk memproses pesanan yang masuk dari semua marketplace secara otomatis, sehingga mereka tidak perlu mengkonfirmasi pesanan satu per satu secara manual.

Saat periode kampanye khusus, brand dan seller lokal juga dapat mencegah terjadinya overselling dengan fitur Lock Product Inventory, yang memungkinkan untuk mengunci jumlah stok produk yang akan dijual khusus pada periode kampanye tersebut. Proses pemantauan stok produk menjadi lebih efisien karena jumlah stok produk di sistem UPFOS dan di marketplace tersinkronisasi secara real-time.

Tak hanya itu, sistem UPFOS juga memungkinkan penjual untuk meningkatkan efisiensi dalam restocking produk dan pengelolaan inventaris di gudang. Melalui fitur Forecasting, sistem UPFOS mampu memberikan rekomendasi jumlah stok produk yang harus disiapkan berdasarkan laporan penjualan periode sebelumnya. Sementara itu, dengan fitur Warehouse & Product Location, sistem UPFOS juga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris di gudang, karena semua lokasi produk di gudang terdata dan dapat dilacak pada sistem UPFOS, sehingga dapat mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan.

Sebagai salah satu brand yang merintis bisnis e-commercenya bersama Jet Commerce sejak 2018, brand kosmetik Y.O.U yang telah meraih berbagai penghargaan sebagai brand kosmetik terbaik di Indonesia, turut memanfaatkan teknologi UPFOS guna meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional e-commercenya di berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan juga TikTok Shop.

E-Commerce Specialist Y.O.U Aprilia Nuzuly menjelaskan bahwa seiring dengan semakin berkembangnya bisnis e-commerce Y.O.U, pihaknya menemui tantangan yang semakin besar dari segi operasionalnya. Untuk itu, pihaknya menilai kehadiran teknologi dapat menyederhanakan kompleksitas dari pengelolaan bisnis e-commercenya, dan memberikan ruang bagi Y.O.U untuk berfokus pada inovasi dan peningkatan kualitas produknya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: