Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eng Ing Eng... Anak Buah Prabowo Ungkap Jokowi Ogah Dukung Ganjar Nyapres

Eng Ing Eng... Anak Buah Prabowo Ungkap Jokowi Ogah Dukung Ganjar Nyapres Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai Presiden Jokowi menyentil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara Rakernas Pro Jokowi (Projo).

Dalam pidatonya, kepala negara meminta relawan Projo untuk tidak terburu-buru menentukan pilihan politik.

Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Kandidat Capres 2024 dari Kalangan Ini

Istilah ‘ojo kesusu’ atau jangan terburu-buru yang dilontarkan Jokowi ditafsirkan berbeda oleh Arief Poyuono bahwa presiden kurang sreg jika Ganjar maju sebagai calon presiden 2024.

“Di Rakernas Projo, statement Jokowi tentang politik ojo kesusu (jangan keburu-buru) walau calon yang didukung hadir di Rakernas Projo, yaitu Ganjar Pranowo, merupakan kata yang mirip dengan falsafah Jawa yang pernah Jokowi ucapkan juga, yaitu lamun sira cepet ojo disiti,” kata Arief Poyuono dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Jadi, kata Poyuono, ucapan Jokowi di Rakernas Projo bukan untuk dukung Ganjar Pranowo, tapi diduga untuk menyindir Ganjar.

“Sepertinya Jokowi kurang sreg juga pada Ganjar untuk maju di capres 2024,” nilainya.

Poyuono menilai bahwa Jokowi mengingatkan Ganjar agar tidak mendahului keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal capres.

“Walau Ganjar Pranowo itu cepat populer, tapi jangan mendahului yang punya kewenangan untuk mengusung seorang capres, yaitu Megawati Soekarnoputri serta ketum parpol lainnya, karena itu ucapan ‘ojo kesusu’ dari Jokowi itu merupakan sindiran keras untuk Ganjar Pranowo yang sudah lebih awal berkampanye,” urainya.

Lebih lanjut ia memaparkan, ucapan Jokowi di Rakernas Projo, itu juga dapat dianggap agar pasukannya jangan mendahului dan jangan keburu-buru dalam menentukan capres yang akan didukung nanti, apalagi Projo tidak punya hak untuk mengusung capres karena bukan partai politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: