Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Gabung KIB Asal Jadi Capres, Muhaimin Iskandar Kena 'Semprot' Orang PAN: Bikin Koalisi Sendiri!

Mau Gabung KIB Asal Jadi Capres, Muhaimin Iskandar Kena 'Semprot' Orang PAN: Bikin Koalisi Sendiri! Kredit Foto: PKB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta Cak Imin untuk membentuk koalisi sendiri usai dirinya melontarkan syarat sebagai Capres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Saleh melihat statement Ketua Umum PKB itu sebagai suatu candaan, dan tidak betul-betul serius untuk bergabung dengan Koalisi yang terbentuk atas pertemuan di Rumah Heritage itu. 

"Tapi kalau saya katakan ini Cak Imin ini bercanda nggak serius mau gabung disini karena dia bercanda lebih baik bikin koalisi baru karena masih banyak partai lain, kan baru tiga ada enam lagi yang telah Cak Imin komunikasikan," kata Saleh kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (24/5/2022).

Saleh menambahkan, Cak Imin sebetulnya serius sekali untuk maju sebagai Capres namun Wakil Ketua DPR RI tersebut terkesan bercanda untuk masuk koalisi. 

Baca Juga: Peluang Mas Anies Baswedan Jadi Presiden Lebih Terbuka Jika Berpasangan dengan "Pembantu" Jokowi

"Karena apa? Karena kita belum membicarakan capres cawapres sedangkan tiba-tiba saya mau masuk mau jadi capres itu kan bercanda," ujar Ketua Fraksi PAN DPR RI itu. 

Saleh mengakui bahwa Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat itu merupakan sosok potensial sebagai Capres 2024 nanti.  Oleh karena itu, Saleh mengingatkan kepada Cak Imin agar bicarakan terlebih dahulu dengan internal partai di KIB sebelum ujug-ujug mau jadi capres dalam koalisi. 

"Saya pikir Cak imin berpotensi karena dia potensial. Maka saya pikir dia bikin Koalisi lagi kan dia katakan sudah 10 persen, kan tinggal cari 10 persen lagi silahkan cari pasangan baru, silahkan bikin koalisi baru untuk itu," ucap Saleh. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: