Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tunjuk Lagi Luhut Buat Urus Minyak Goreng, Demokrat: Ketergantungan Amat Tinggi

Jokowi Tunjuk Lagi Luhut Buat Urus Minyak Goreng, Demokrat: Ketergantungan Amat Tinggi Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat menilai penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengatasi permasalahan minyak goreng memperlihatkan roda organisasi di kabinet tidak berjalan dengan baik.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan penunjukan itu seolah kinerja kementerian terkait tidak sanggup mengatasi, sehingga membutuhkan sosok menteri lain untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Demokrat Blak-blakan Ajak Anies Baswedan Gabung, Singgung Duet dengan AHY: Kami Punya...

Herzaky menyebutkan meski penunjukan itu adalah hak prerogratif Presiden, tetapi itu menandakan ada permasalahan yang sangat serius di kabinet.

“Ada ketergantungan amat tinggi kabinet Jokowi dengan sosok ini (Luhut, red),” kata Herzaky melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (25/5).

Menurut dia, tidak heran jika publik menyebut Luhut Binsar sebagai “Menteri Segala Urusan” lantaran sering diberikan tugas khusus oleh Presiden Jokowi walaupun itu bukan tupoksinya.

“Setelah sebelumnya digelari menteri segala urusan, bisa-bisa sekarang dianggap ‘Menko Minyak Goreng’, saking mendesaknya masalah minyak goreng ini untuk ditangani, karena sudah berlarut-larut hampir setengah tahun tanpa ada solusi yang memadai,” lanjutnya.

Baca Juga: PKS Sebut Jokowi Langgar UU Gegara Kasih Kerjaan ke Luhut: Ini Meminggirkan Peran Menko Perekonomian

Dia juga menyebutkan saat ini yang dibutuhkan rakyat Indonesia adalah harga minyak goreng turun.

“Rakyat tidak peduli siapa yang mengurus minyak goreng ini di kabinet. Rakyat butuhnya kisruh minyak goreng ini tuntas, harga minyak goreng dalam kemasan kembali turun,” jelasnya.

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu juga meminta kepada Luhut untuk segera menyelesaikan masalah minyak goreng yang sudah berlarut-larut ini.

Baca Juga: Jokowi Tugasi Luhut Urus Minyak Goreng, Dua Menteri Dianggap Tak Mampu Bekerja

“Sudah mau enam bulan, masalah minyak goreng ini belum beres-beres juga. Malah terakhir Pemerintah membanggakan berhasil menurunkan harga minyak goreng curah dari Rp 18 ribu ke Rp 17 ribu,” katanya.

Namun, Herzaky berharap kebijakan Presiden Jokowi kali ini dapat berdampak positif tidak seperti kebijakan-kebijakan sebelumnya yang tidak efektif dalam mengatasi masalah minyak goreng.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Sabtu (21/5).

Baca Juga: Menko Luhut Optimalkan Belanja PDN dan UMK serta Manfaatkan e-Elektronik

“Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng,” kata Luhut, Senin (23/5).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: