Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Cap Ceramah UAS Ajarkan Ekstremis dan Segregasi, Apa Itu?

Singapura Cap Ceramah UAS Ajarkan Ekstremis dan Segregasi, Apa Itu? Kredit Foto: Instagram/Ust. Abdul Somad

Pendapat beberapa sumber tentang pengertian ekstremisme:

  • Meriam Webster Dictionary
    Ektremisme merupakan sebuah keadaan yang ekstrem, dalam kata lain ektremisme merupakan advokasi tindakan atau pandangan ekstrem yang didalamnya memuat paham radikalisme.

Baca Juga: Teriak Lantang Soal Ruhut Sitompul dan Meme Anies, Mega: Berdoalah Dimaafkan, Baru Kami Hukum Adat!

  • Learner Dictionary
    Menurut Learner Dictionary, ektremisme merupakan sebuah kepercayaan untuk ide-ide yang sangat jauh dari apa yang orang anggap masuk akal. Ekstremisme bisa juga dianggap sebagai suatu hal yang jauh dari akal sehat seseorang untuk melakukan hal yang sesuai dengan kepercayaan.

2. Pengertian Segregasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), segregasi berarti pemisahan dalam konteks sosial, yang bisa mengacu pada suatu golongan dari golongan lainnya. Dalam KBBI juga disebutkan segregasi bisa diartikan sebagai pengasingan, pengucilan.

Secara umum, segregarsi diartikan sebagai sebuah pemisahan kelompok ras atau etnis, baik secara hukum maupun tindakan, orang-orang dari ras yang berbeda dalam segala macam kegiatan sehari-hari seperti pendidikan, perumahan, dan penggunaan fasilitas umum.

Segregasi merupakan bentuk pelembagaan tindakan diskriminasi yang ditetapkan dalam struktrur sosial. Berikut jenis-jenis segregasi:

  • Segregasi rasial
  • Segregasi sosial
  • Segregasi urban
  • Segregasi pekerjaan
  • Segregasi pemisahan gender
  • Segregasi tugas
  • Segregasi pertanian

Contoh Segregasi :

  • Segregasi yang paling terkenal adalah praktik politik Apertheid yang pernah diberlakukan di Afrika Selatan.
  • Laki-laki di bidang tenaga kerja memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mendapatkan posisi penting dan upah yang lebih baik daripada perempuan, yang menyebabkan pengangguran di sebagian populasi. Kaum muda, misalnya, diperhitungkan dalam jumlah yang lebih sedikit dan ini menyebabkan mereka harus mencari pekerjaan dalam hal-hal yang bukan bagian dari karir profesional mereka.

Baca Juga: Denny Siregar Puji Soeharto Soal Senjata Api, Netizen: Jika FPI Pegang, Udah Hancur Indonesia Ini!

  • Orang dengan cacat fisik adalah salah satu kelompok yang paling terkena dampak di bidang ini. Sulit bagi mereka untuk memasuki lapangan kerja karena pemilik perusahaan yang menerapkan proses inklusi sangat sedikit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: