Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mohon Maaf Para Pendukung Anies, Elektabilitas dan Popularitasnya Akan Stagnan karena...

Mohon Maaf Para Pendukung Anies, Elektabilitas dan Popularitasnya Akan Stagnan karena... Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti memprediksi popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan stagnan setelah tidak menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 silam. 

"Saya kira, tidak menjabat sebagai Gubernur DKI itu sedikit banyak akan menahan laju popularitas maupun elektabilitasnya (kalau ingin mencalonkan diri sebagai presiden di 2024), kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti ketika dihubungi oleh AKURAT.CO, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Ray Rangkuti Sebut Anies Baswedan Akan Terus Maju Menuju Pilpres 2024, Ini Alasannya

Ray menuturkan, elektabilitas Anies akan sulit diperhitungkan kembali usai dirinya tidak lagi memimpin Jakarta. Bahkan, dia mengatakan posisi elektabilitas Anies bisa tergusur dari tiga teratas. 

"Akan sulit bagi Anies untuk mendapat perhatian tanpa jabatan yang berarti yang sedang diembannya," ucap Ray.

Namun di satu sisi, Anies memiliki kelebihan yakni mengeratkan diri di masa-masa jabatannya yang hendak berakhir. Hal itu dinilai menjadi poin plus agar masyarakat dapat melihat sosok pemimpin secara dekat apabila dirinya masih akan melanjutkan karir politiknya pada Pilpres nanti.

"Pertemuan-pertemuan fisik ini akan dapat lebih mengeratkan Anies dengan masyarakat," ujar Ray.

Ray mengingatkan ongkos politik di Pilpres 2024 tidak sedikit. Kalau Anies ingin maju di Pilpres 2024 tentu sokongan dana harus dipersiapkan, terutama untuk kampanye-kampanyenya sebelum hajatan lima tahunan itu digelar. 

"Nah, kiranya apakah Anies memiliki dana yang dimaksud? Kita lihat nanti," pungkas Ray

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: