GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 11.325 kasus per Sabtu, 28 Mei 2022.
Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 13 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 0,76 persen).
Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara.
Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara, kedua baru kemudian Thailand sebanyak 11.295 kasus.
Hingga saat ini WHO belum mencabut status pandemi menjadi endemi, pemerintah Indonesia juga belum menerapkan hal semua dengan mengacu badan internasional itu.
Selain itu, Presiden Jokowi juga telah mempersilahkan masyarakat untuk melepas masker selama berkegiatan di luar dan tetap mengimbau pengunaan masker saat berada di ruangan tertutup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat