Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laris Manis! Adhi Commuter Properti Kantongi Marketing Sales Rp105 Miliar di IPEX 2022

Laris Manis! Adhi Commuter Properti Kantongi Marketing Sales Rp105 Miliar di IPEX 2022 Kredit Foto: Adhi Commuter Properti
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), pengembang properti yang terintegrasi dengan transportasi massal ini mencatatkan lonjakan penjualan yang signifikan pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang berlangsung pada 15-22 Mei lalu di Jakarta Convention Center. 

Melalui gelaran ini ADCP berhasil mencatatkan kontrak marketing sales hunian Transit Oriented Development (TOD) sebesar Rp 104 miliar.

Direktur Pemasaran ADCP, Indra Syahruzza menyatakan bahwa pencapaian kontrak marketing sales dalam gelaran IPEX 2022 ini mengambarkan bahwa animo masyarakat akan hunian berbasis TOD terbilang tinggi.

“Kami bersyukur antusiasme masyarakat akan properti khususnya hunian TOD tergambar dalam acara IPEX 2022 ini. Potensial buyer yang datang ke stand kami sekitar 3000 orang. Ini menjadi angin segar bangkitnya sektor properti pasca pandemi bahkan kedepan sektor properti bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional” ungkap Indra.

Baca Juga: Laba Bersih Adhi Commuter Melesat 185% pada Kuaral I 2022

Lebih lanjut Indra menjelaskan bahwa sebelumnya ADCP telah berhasil mencatatkan pertumbuhan marketing sales perseroan pada kuartal 1 tahun 2022 sebesar 192% YoY, ditambah dengan hasil dari gelaran IPEX 2022 ini menjadikan ADCP semakin optimistis mencapai target khususnya pertumbuhan marketing sales yang naik dua kali lipat pada akhir periode 2022.

“Kami optimistis ADCP dapat mencapai target marketing sales yang telah di tentukan. Tentunya kebijakan pemerintah seperti relaksasi Rasio Loan to Value (LTV), Rasio Financing to Value (FTV) dan perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) serta rencana beroperasinya Light Rapid Transit (LRT) pada kuartal III 2022 akan menjadi katalis positif bagi perseroan,” ucapnya.

Baca Juga: Survei: Pelaku Properti Optimistis terhadap Kinerja Sektor Properti di 2022

Hunian berbasis TOD memang diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi. Penggunaan fasilitas transportasi massal yang dekat dengan hunian menjadikan penghuni bebas stress akibat macet, bebas biaya bensin, tol dan biaya parkir.

Antusiasme masyarakat akan manfaat hunian TOD juga terlihat dari terjualnya 163 unit hunian TOD ADCP. Tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak meliputi Adhi City Sentul sebesar 13%, diikuti LRT City Ciracas 12,28% dan LRT City Bekasi- Eastern Green 12,26%. 

Tahun ini, pengembangan untuk ke 12 proyek akan terus diakselerasi dan tentunya ADCP akan berfokus terhadap percepatan penyelesaian pembangunan project di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. ADCP akan melakukan serah terima tower Sapphire Cisauk Point – Member of LRT City, tower Bandoneon – LRT City Jatibening, tower Azure – LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.

"Beroperasionalnya LRT pada kuartal ketiga akan menjadi momentum positif bagi perseroan. Untuk itu fokus pada percepatan dan penyelesaian proyek menjadi utama. Harapannya masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD” tutup Indra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: