Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lima Paket Kebijakan BI dalam Menstabilkan Perekonomian Pasca Covid-19

Lima Paket Kebijakan BI dalam Menstabilkan Perekonomian Pasca Covid-19 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Budi Hanoto mengatakan, sebagain dari kebijakan yang di terapkan oleh BI tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan di beberapa daerah salah satunya yakni, provinsi Jatim. Terbukti kata Budi Hanoto, kinerja ekonomi wilayah Jatim pada triwulan IV 2021 lalu meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. 

"Pada triwulan laporan, kinerja ekonomi Jatim tumbuh 4,59 persen (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 3,27 persen (yoy)," terang Budi Hanoto di Surabaya beberapa hari lalu. 

Baca Juga: Gandeng BI dan OJK, Tokopedia Luncurkan Modul Literasi Keuangan untuk UMKM Lokal

Hal ini karena adanya pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejalan dengan penurunan laju penyebaran varian delta Covid-19 yang berimplikasi pada membaiknya aktivitas ekonomi masyakarat. Secara umum, pelonggaran kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat pada tahun 2021 lalu seiring berkurangnya kasus Covid-19 dan percepatan vaksinasi Covid-19 mendorong kenaikan mobilitas masyarakat.

Sementara itu, Budi Hanoto menjelaskan bahwa pada triwulan IV 2021 lalu sektor kredit UMKM mengalami peningkatan. Kredit UMKM di Jatim tumbuh 12,94 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan III 2021 yang sebesar 0,11persen (yoy). 

"Hal ini ditopang oleh peningkatan kredit 69 investasi (KI) maupun kredit modal kerja (KMK) UMKM," ujarnya 

Baca Juga: Dorong Ekspor Nasional, Kemendag Beri Dukungan Pembiayaan dan Asuransi untuk Pelaku UMKM

Pangsa kredit UMKM terhadap total kredit di Jatim pada triwulan IV 2021 mengalami peningkatan sebasar 31,00 persen atau mengalami kenaikan, dibandingkan pangsa pada triwulan III 2021 yang sebesar 29,72 persen. Hal ini salah satunya didukung oleh kebijakan target proporsi kredit UMKM perbankan terhadap 70 total kredit perbankan. 

"Provinsi Jatim telah mencapai target tersebut dan terus mengalami peningkatan proporsi sejak tahun 2013 lalu. Peningkatan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim dan perbankan untuk  bersinergi mendorong peran UMKM dalam perekonomian Jatim yang memiliki kontribusi besar," pungkas Budi Hanoto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: