Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penetrasi Dana Pensiun Sangat Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Penetrasi Dana Pensiun Sangat Rendah, Ini Kata Sri Mulyani Kredit Foto: Kemenkeu

Hal tersebut dapat dilakukan melalui kebijakan investasi yang baik, dapat meningkatkan ketahanan program pensiun, serta dapat meningkatkan ketahanan dan manfaat yang dinikmati oleh peserta.

"Rancangan sistem pensiun yang kuat harus memastikan manfaat dapat diberikan kepada peserta setelah mencapai usia pensiun. Sehingga diharapkan dapat mencapai titik keseimbangan yang optimal antara kecukupan, keterjangkauan, dan keberlanjutan," ungkapnya. 

Baca Juga: IFG Gelar International Conference 2022, Dukung Pengembangan Sektor Asuransi dan Dana Pensiun

Oleh karena itu, struktur demografi Indonesia pasti akan membutuhkan reformasi program dana pensiun dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi dan kapasitas fiskal agar dapat meningkatkan perlindungan bagi pekerja di hari tua.

Peningkatan cakupan kepesertaan akan didorong melalui penerapan program pensiun yang lebih fleksibel, serta menyempurnakan program untuk meminimalkan penarikan dini.

Baca Juga: Raih Kepercayaan Taspen, Bank KB Bukopin Bakal Layani Para Pensiunan

"Perusahaan dana pensiun juga dituntut untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang efektif serta pengelolaan investasi yang lebih prudent dan terstandar," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: