Dugaan Penganiayaan Benny Demokrat Resmi Dilaporkan ke MKD, Habiburokhman: Kami Sudah Menerima...
Benny mengaku pada saat momen tersebut merasa diperlakukan secara tidak wajar, kemudian bermaksud bertemu dengan Manager resto atau pemilik resto untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Permintaan pertemuan itu menurut Benny agar mencegah hal salah paham.
Benny pun kemudian mendatangi front desk untuk menyampaikan niatnya tersebut.
"Di front desk itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," tuturnya.
"Pada saat bertemu di ruangan, kami menyampaikan rasa kecewa kami atas perlakuan yang sangat tidak manusiawi atas diri kami. Kami menyampaikan bahwa kami telah diperlakukan dengan cara yng biadab alias tidak beradab atas diri kami. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalo kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil. Kami mohon penjelasan apa sebenarnya yang terjadi dan alasan apa kami diusir dari ruangan itu," sambungnya.
Benny pun mengaku sempat mendorong muka salah satu karyawan. Dalih Benny hanya untuk mengingatkan agar pihak resto bisa berlaku sopan dan santun.
Baca Juga: Pasangan Cocok Versi Demokrat: AHY Presidennya, Anies Baswedan Wakilnya
"Saya mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Saya juga meminta Ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan yang wajar kepada setiap tamu yang datang. Kalo sudah ada meja yang dipesan hendaknya diberitau kepada tamu-tamu yang datang atau ditulis di mejanya sebelum tamu-tamu duduk; dan hendaknya tamu yang sudah datang terlebih dahulu ke tempat di dahulukan daripada tamu yang reservasi belakangan," tuturnya.
Menurut Benny apa yang disampailan dan dilakukannya adalah peringatan kepada semua pemilik resto agar bersikap santun kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo tekah menjadi destinasi pariwisata super premium.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto