Gandeng BRI dan Domino's Pizza, Tara-Indepay Luncurkan One-click Checkout Pertama di Asia Tenggara
Platform perdagangan headless commerce berbasis Open API milik Setara Networks Worldwide, tara-indepay, meluncurkan pembayaran One-click checkout dengan menggandeng Domino's Pizza.
Pengalaman pelanggan dalam hal pembayaran menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Kemitraan ini akan memungkinkan pelanggan dari Domino’s Pizza untuk menikmati fasilitas One-click checkout dengan rekening bank BRI yang mereka miliki tanpa perlu beralih ke halaman aplikasi pembayaran atau perbankan lain. Pelanggan dapat mendaftar dan membuat unique Pay-ID untuk menjalankan pembayaran dan cukup dengan satu klik yang mudah.
Ada beragam kesulitan dan tantangan yang banyak dialami pelanggan dan pedagang dikarenakan mekanisme pembayaran yang tersedia saat ini, seperti 17% (yaitu 1 dari 6) transaksi dibatalkan karena proses checkout yang lama dan rumit, 9% karena tidak adanya pilihan metode pembayaran atau platform yang diinginkan, 4% karena penolakan kartu kredit & banyak diantaranya adalah karena tingginya biaya pembayaran dan biaya transfer antar bank.
Baca Juga: Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan Mencapai Rp4.531 Triliun di 2030
One-click checkout yang revolusioner dari tara-indepay dibangun untuk menjadi solusi dari permasalahan ini sekaligus menawarkan kecepatan dan kenyamanan serta standar keamanan tertinggi untuk pelanggannya.
Platform terkini ini akan membantu sektor Direct-to-consumer (D2C) dan wirausahawan tunggal dengan menawarkan teknologi bisnis end-to-end yang dilengkapi dengan digitalisasi instan, social commerce, pemesanan, analitik, CRM, supply chain, pemasaran, promosi dan banyak lagi bersama dengan pembayaran dan penagihan real-time yang disajikan dalam bentuk API terbuka, SDK, dan aplikasi seluler.
Sistem pembayaran tanpa batas (seamless payment system) bekerja dengan identitas unik (unique identity) yang secara intrinsik memetakan nomor ponsel pelanggan dengan berbagai sumber dana seperti rekening bank, uang elektronik, kartu debit & kartu kredit sebagai Identitas Pembayaran (Pay-ID). Sistem ini memungkinkan pengalaman transfer antar akun secara lebih cepat dan aman serta pengalaman pembayaran yang lebih mudah dan lancar.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Kaspersky: Persentase Kesadaran Keamanan Pembayaran Digital Tunjukan Angka Tinggi
Pay-ID juga memberdayakan pengguna untuk membentuk jejak digital mereka sendiri dan membantu menjaga keamanan serta kontrol berbasis persetujuan atas data keuangan mereka. Hal ini sekaligus memfasilitasi kekhawatiran pengguna dalam hal mengurus kepemilikan beberapa aplikasi perbankan, User ID & Password internet banking, kartu debit, kartu kredit, serta aplikasi uang elektronik.
Co-founder & Chief Executive Officer Setara Networks Worldwide, Rajib Saha mngatakan bahwa pembayaran digital memainkan peran penting dalam memajukan perekonomian negara. Banyak dari konsumen dari barang dan jasa online perlu melewati proses panjang dengan harus memasukkan informasi seperti detail kartu, CVV, tanggal kadaluarsa, dan alamat yang berdampak pada tingginya angka pembatalan ketika sudah di halaman checkout.
"Dengan platform ini, kami memberikan solusi dengan menawarkan pengalaman transaksi yang sangat murah, cepat, mudah dan aman, dengan proses yang singkat. Ini akan berdampak pada jalannya ekonomi digital secara besar-besaran karena akan membantu penjual meningkatkan keuntungan mereka, dan membantu pembeli untuk berbelanja dengan lebih yakin dan aman,” ujar Rajib.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Domino's Pizza Indonesia, Harneet Singh, mengatakan bila inovasi melalui transformasi digital untuk memenangkan konsumen selalu menjadi keunggulan Dominos Indonesia & pihaknya bangga karena menjadi pemain F&B pertama di Indonesia yang meluncurkan pengalaman One-click Checkout dari Indepay yang memungkinkan pembayaran konsumen dapat dilakukan hanya dengan sekali klik.
"Saya melihatnya sebagai langkah yang sangat progresif untuk Online Commerce di Indonesia, karena akan berdampak luas dalam menyederhanakan proses pembayaran dengan sempurna," ucap Harneet.
“Akan sangat menarik melihat pelanggan kami bertransaksi langsung dari rekening bank mereka, yang akan meningkatkan transaksi pembayaran online. Pay-Id menawarkan fleksibilitas yang tak tertandingi, kemudahan penggunaan, serta pemanfaatan dana pelanggan secara optimal dengan menghilangkan kebutuhan membawa uang tunai dan pengelolaan beberapa platform pembayaran pra-dana.”, tambah Harneet Singh.
Framework tara.app dengan muatan teknologi indepay menjadikannya satu infrastruktur pembayaran yang sangat terukur dalam mendukung bank, payment gateway, dan perusahaan switching pembayaran dengan membuatnya dapat diakses melalui Open API, yang dapat disesuaikan untuk sistem perekonomian mana pun di seluruh dunia.
Platform agregasi merchant tara-indepay sudah dalam proses integrasi dengan semua bank besar termasuk Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Danamon dan Bank CIMB Niaga dan diharapkan dapat segera dijalankan dalam waktu 6-8 minggu kedepan. tara-indepay juga telah bermitra dengan beberapa aggregator perbankan, payment gateway, dan perusahaan switching untuk memperluas platform ke bank BUKU 2 dan BUKU 3.
Framework tara.app versi beta, yang telah diperkenalkan beberapa bulan lalu, saat ini sedang pada tahap uji coba di lingkup pedagang dan UKM dari berbagai jenis dan kelas guna menghadirkan solusi bisnis dalam satu platform yang lengkap dan diharapkan akan segera ada pembaruan besar. Ini akan menjadi disrupsi besar dalam proposisi bisnis langsung kepada konsumen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri