Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Tagar #TerimakasihKretek Trending

Lagi Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Tagar #TerimakasihKretek Trending Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi

Selain mengkritisi gelaran WNTD 2022, akun-akun tersebut juga turut membagikan informasi mengenai inisiatif atau upaya menghasilkan solusi baik di tataran global maupun lokal yang telah dilakukan untuk mendaur ulang puntung rokok sebagai aksi mengurangi sampah puntung rokok. Universitas RMIT di Australia misalnya telah mengembangkan batu bata dengan bahan dari puntung rokok.

Sementara di dalam negeri, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang juga telah mengembangkan pembuatan pestisida nabati terutama yang berasal dari asap air tembakau. Pestisida nabati dari unsur tembakau ini tergolong ramah lingkungan.

“Dalam konteks Lingkungan, industri rokok pun berupaya mengelola limbahnya dengan amanah. Kita ambil contoh PT Djarum di Kudus, Jawa Tengah. Mereka memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kompleks Oasis. Mereka menyulap sampah sisa pembungkus tembakau dan limbah air cengkih menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis,” sambung @KomunitasKretek. 

Terkait kepedulian terhadap lingkungan, Djarum juga kerap aktif melakukan sejumlah program penanaman pohon dalam skala besar sejak lama. Pada 2015 misalnya, melalui Djarum Foundation digelar Djarum Trees For Life yang merupakan upaya penanaman pohon di sepanjang Tol Trans Jawa. 

Pabrikan lainnya juga sejatinya memiliki berbagai program pengelolaan limbah yang bahkan telah diakui dan diapresiasi. PT Gudang Garam Tbk rutin menggelar penanaman pohon. Seperti yang dilakukannya pada 2019 di Lereng Gunung Wilis, Jawa Timur lalu dengan bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri, KPH Nganjuk, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Program ini dilakukan dengan menanam 15.600 bibit bambu di lahan seluas 100 hektar di Desa Tarokan, Kabupaten Kediri.

Sementara itu, PT HM Sampoerna Tbk misalnya bahkan telah mengantongi sertifikasi dari Alliance of Water Stewardship (AWS) untuk pabriknya di Sukerejo. Melalui sertifikasi ini, Sampoerna menjamin pengelolaan dan pemeliharaan air dalam fasilitas produksinya dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: