Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Bahaya Listrik, PLN Sumbagut Edukasi Pelajar Terkait Kelistrikan

Cegah Bahaya Listrik, PLN Sumbagut Edukasi Pelajar Terkait Kelistrikan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya listrik, terutama pada anak-anak, membuat PT PLN (Persero) UP2B Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) beri edukasi kepada para pelajar.

TIM K3L PLN UP2B Sumbagut yang juga Pejabat Pelaksana K3L, Freddy Surianto, mengatakan bahwa edukasi ini diberikan PLN UP2B Sumbagut pada pelajar Sekolah Dasar (SD) Muhammadyah 38 di Jl. Sei Mencirim Gg. Sempurna Dusun I , Medan Krio, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang tentang bahaya penggunaan listrik.

Baca Juga: Sepanjang Pandemi, PLN Berhasil Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Rp24,23 Triliun ke Masyarakat

"Edukasi yang dilakukan merupakan upaya PLN dalam memberikan pemahaman bahaya listrik sedini mungkin kepada anak-anak," katanya, Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, sering kali karena keteledoran orang tua, bisa saja bahaya listrik menghantui anak-anak. "Dengan adanya edukasi ini, tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa menjadi pengingat kepada orang tua di rumah akan bahaya listrik yang sangat besar," katanya.

Lanjutnya, salah satu gangguan listrik karena layang-layang masih menjadi momok bagi PLN saat ini karena selain menganggu suplai listrik, juga berbahaya bagi anak-anak apabila bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

"Melalui kegiatan ini kami berharap mereka menjadi tahu akan bahaya listrik," ujarnya.

Ditambahkannya, PLN juga berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran akan bahaya listrik mulai tumbuh sejak dini.

"Diharapkan, kelak anak-anak saat tumbuh dewasa akan menjadi bekal pengetahuan yang bermanfaat, khususnya dalam memperlakukan listrik agar tetap bermanfaat bagi kehidupan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: