Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap festival UMKM BUMN mampu membuka potensi daerah dan memperluas lapangan pekerjaan bagi pengusaha kecil di daerah.
Gelaran yang diinisiasi langsung oleh Erick Thohir tersebut diketahui melibatkan beberapa BUMN seperti PT Krakatau Steel, PT ASDP, PT IFG, PT Jasa Marga, PT Kimia Farma, PT Peruri PT Danareksa, dan ID Food. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan harapannya agar kehadiran BUMN dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Dukung UMKM, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Fasilitator Rumah BUMN
"Bapak Ibu saya ingin menyampaikan salam dari Pak Erick Thohir kepada warga Cilegon di sini. Saya berharap bantuan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi warga Cilegon," ujar Arya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/6/2022).
Arya mengatakan, hingga kini program Mekaar telah membantu usaha masyarakat prasejahtera Kota Cilegon lebih dari 100 persen. "Namun, angka tersebut akan terus ditingkatkan. Pak Erick menargetkan 25.000 nasabah di Kota Cilegon sendiri," ujarnya.
Arya menyampaikan, biaya produksi para pelaku UMKM di Rumah BUMN ini cenderung mahal karena mereka hanya mampu sedikit. "Intinya, bagaimana pun Pak Erick Thohir ingin membantu UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya," ungkapnya.
Dalam kegiatan Pasar Murah dan Festival UMKM, Arya juga melakukan dialog bersama 52 UMKM binaan Rumah BUMN yang industrinya beragam mulai dari pengolahan makanan hingga kerajinan tangan.
Salah satu pelaku UMKM di Kota Cilegon, Susi, yang tengah menekuni usaha Susi Jewelry mengaku walaupun baru bergabung dengan Rumah BUMN 3 bulan yang lalu, banyak keuntungan yang sudah didapatkan olehnya.
"Mulai dari pendampingan usaha lewat pelatihan dan semuanya gratis. Namun, memang saya masih terkendala permodalan. Mutiara yang saya ambil ini kan asli dari Lombok," jelas Susi.
Sementara itu, Nur Hidayati, warga Kota Cilegon merasakan peran BUMN dalam meningkatkan usahanya melalui kredit usaha yang diberikan oleh PNM melalui program Mekaar. "Bantu sekali alhamdullilah, modal usaha saya tidak pakai uang kebutuhan sehari-hari," jelas Nur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum