Anak Buah Giring Lagi-Lagi Serang Anies Lewat Formula E, Langsung Dibalas: Kebodohan Itu Berlanjut
Politikus Partai PSI, Mohamad Guntur Romli, menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sibuk mengurusi ajang balapan listrik Formula E.
Guntur Romli membeberkan jika terdapat wilayah DKI Jakarta mengalami banjir. Hal tersebut ia tampilkan melalui portal berita dengan judul "22 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi ini, ketinggian Air 50 Cm hingga 1,4 meter".
Baca Juga: Soal Pengusungan Anies Baswedan, Surya Paloh Blak-balakan: Boleh-boleh Saja
Guntur Romli mengatakan jika Anies Baswedan tidak menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta. Jaringan aktivis Islam Liberal juga menyebut jika Anies sibuk menggunakan uang rakyat DKI Jakarta untuk balapan.
"Bagaimana duit rakyat DKI dikeruk Anies bukan buat menyelesaikan masalah utama seperti banjir ini, tapi dihamburkan buat balapan yang keuntunganya buat pencitraan dirinya sendiri," ucap Guntur Romli dikutip dari Twitter @GunRomli pada Kamis (2/6/2022).
Pernyataan Guntur Romli tersebut menjadi perhatian langsung oleh pakar telematika, Roy Suryo, melalui akun Twitter pribadinya. Roy Suryo menjelaskan jika berita yang diunggah oleh Guntur Romli ada kemungkinan benar terjadinya banjir.
"Meski beritanya bisa jadi benar ada banjir (& itupun Insyallah pasti sudah langsung ditangani oleh Sudin terkait), tetapi coba perhatikan foto yang digunakan pada 2 berita Media mainstream ini: kenapa pakai Foto lawas alias Banjir tahun lalu (2021)?" kata Roy Suryo dikutip dari @KRMTRoysuryo2.
"Adakah 'niat' tertentu? AMBYAR," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Guntur Romli menyebut ajang balapan listrik formula E merupakan panggung pribadi Anies Baswedan. Selain itu, Guntur Romli meminta kepada BUMN untuk tidak mensponsori ajang balapan Formula E tersebut karena sudah banyak duit rakyat DKI yang diambil oleh Anies.
"Formula E itu panggung pribadi Anies, BUMN jangan mau jadi sponsor, sudah terlalu banyak duit rakyat DKI dikeruk," ucap Guntur Romli.
Pernyataan Guntur Romli tersebut menjadi sorotan masyarakat, salah satunya oleh Ketua Masika ICMI DKI Jakarta Reiza Patters. Reiza Patters beranggapan, jika Guntur Romli berserta gerombolannya sendiri yang mengidentifikasikan Anies Baswedan yang memiliki panggung Formula E.
Reiza meneruskan jika ajang balapan Formula E tersebut ingin dibangun di daerah Monas, tetapi tidak mendapatkan perizinan. Hal tersebut menyebabkan Anies selalu disalahkan. Pernyataan Reiza terhadap Guntur Romli tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Reiza_Patters.
"Guntur Romli bilang Formula E panggung pribadi Anies. Dia gak mikir apa? yang bikin jadi begitu kan dia sendiri sama gerombolanya," tulis Reiza pada Kamis (2/6/2022). "Awalnya Formula E itu mau diadakan di Monas supaya monas yang jadi icon, istana merdeka keliatan. Tapi ditolak dan mereka serang terus cari salahnya Anies," sambungnya.
Reiza sangat menyayangkan jika Anies Baswedan harus mendapat serangan hujatan akibat pembangunan Formula E. Ketua Masika ICMI DKI Jakarta tersebut menyebut event Formula E merupakan ajang sekala Internasional yang membawa nama negara Indonesia.
"Serangan dilancarkan terus ke Anies soal ini sehingga mereka gak sadar (mungkin karena t**ol) Formula E jadi identik dengan Anies. Padahal ini event internasional yang bawa nama Indonesia sebagai negara," tuturnya.
"Terus sekarang dia bilang Formula E panggung pribadi Anies, lagi-lagi karena mungkin dia t**ol, itu yang bikin begitu ya dia sendiri dan gerombolanya," ucapnya.
"Kan lucu jadinya, kebodohan itu berkelanjutan ternyata," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum