Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Goldman Sachs: 11% Perusahaan Tunjukan Minat Investasi Kripto

Survei Goldman Sachs: 11% Perusahaan Tunjukan Minat Investasi Kripto Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan asuransi yang berbasis di Amerika Serikat rupanya paling tertarik dengan investasi cryptocurrency. Menurut survei global Goldman Sachs terhadap 328 chief financial dan chief investment officer mereka bertanya mengenai alokasi aset dan portofolio perusahaan mereka.

Raksasa perbankan investasi baru-baru ini merilis survei investasi asuransi global tahunannya, yang mencakup tanggapan mengenai cryptocurrency untuk pertama kalinya, menemukan bahwa 11% perusahaan asuransi AS menunjukkan minat dalam berinvestasi atau investasi saat ini dalam kripto.

Baca Juga: Towerbank, Lembaga Keuangan Panama Kini Nyatakan Diri Ramah Kripto

Berbicara di podcast Bursa perusahaan di Goldman Sachs pada hari Selasa lalu (31/05), kepala manajemen aset asuransi global Goldman Sachs, Mike Siegel mengatakan dia terkejut mendapatkan hasil apa pun:

"Kami melakukan survei untuk pertama kalinya di kripto, yang saya pikir tidak akan mendapatkan responden, tetapi saya terkejut. Sebanyak 6% responden industri menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam kripto atau mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam kripto," katanya.

Perusahaan asuransi yang berbasis di Asia berada di urutan berikutnya, dengan 6% tertarik atau saat ini diinvestasikan, dan perusahaan asuransi Eropa hanya masuk 1%.

Laporan tersebut menemukan cryptocurrency berada di tempat kelima untuk perusahaan asuransi kelas aset yang diharapkan untuk memberikan pengembalian tertinggi selama 12 bulan ke depan, dengan 6% menempatkannya sebagai pilihan pertama mereka, mengalahkan ekuitas Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Tampil Ciamik di SEA GAMES, Bank Mandiri Guyur Rp5 Miliar Buat Timnas Basket

Sekitar 2% perusahaan menunjukkan investasi kripto saat ini, dan meskipun sejumlah kecil perusahaan menunjukkan investasi atau minat, analis Goldman Sachs menulis bahwa tingkat minat ini "masih penting."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: