Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Perencanaan dan Pembangunan Proyek Ibu Kota Dimatangkan

Jokowi Minta Perencanaan dan Pembangunan Proyek Ibu Kota Dimatangkan Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih dimatangkan dengan melibatkan semua kementerian/lembaga terkait untuk saling berkoordinasi.

Dengan demikian, target-target pembangunan IKN dapat tercapai. “Bapak Presiden memberikan arahan agar pelaksanaan dan juga perencanaan lebih dimatangkan lagi, khususnya perencanaan untuk multisektor. Dalam hal ini, semua kementerian yang tergabung dalam tim transisi memang sudah bekerja dan melakukan konsolidasi dan koordinasi di antara mereka,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangannya usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/6).

Bambang menyampaikan, pelaksanaan pembangunan IKN akan melibatkan banyak pekerja di lapangan yakni mencapai sekitar 150-200 ribu pekerja pada 2023. Hal tersebut dilakukan agar target pembangunan dapat tercapai secara maksimal.

“Untuk pekerja di lapangan jadi diperkirakan 2023 itu kami akan menampung sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja di lapangan. Kenapa sebanyak itu? Karena memang pada pelaksanaan ini karena waktunya sempit, dan kita harus mencapai beberapa target tentunya jumlah pekerja, dan nanti jumlah material juga akan cukup banyak,” jelas Bambang.

Selain itu, Presiden juga mengarahkan agar kondisi lingkungan hidup dan interaksi dengan masyarakat sekitar tetap diperhatikan selama rangkaian proses pembangunan IKN.

Menurut Bambang, nantinya akan ada pola-pola yang tengah dimatangkan oleh tim transisi sehingga masyarakat sekitar dapat terlibat langsung di dalam pembangunan IKN.

Baca Juga: Akankah Amerika Serikat Take Over Indonesia Lewat Pemilu 2024? Ada Capres Endorse?

Lebih lanjut, dalam ratas ini juga dibahas terkait masalah lahan dan juga konversi hutan. Bambang mengatakan, konversi hutan dan lahan akan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menyebut, pemerintah akan melakukan reforestasi hutan agar kondisi hutan tetap terjaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: