Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uu dan Desy Nongol di Rakerda Golkar, Bukti KIB Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput

Uu dan Desy Nongol di Rakerda Golkar, Bukti KIB Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput Kredit Foto: Dok. Panpel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hadirnya dua petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Desy Ratnasari Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat dan Uu Ruzhanul Ulum Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rakerda DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jumat (3/6).

Dalam kacamata pengamat politik Natalis Situmorang menunjukkan kuatnya persatuan di antara partai-partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Target Menang Pilkada 60% di Jabar, Golkar Segera Gelar Rakerda

Natalis menilai, hal tersebut juga membuktikan bahwa semua unsur di KIB siap berkolaborasi menyukseskan misi KIB hingga akar rumput. 

“Dengan hadirnya petinggi dua parpol anggota KIB, itu dengan tegas menunjukkan bahwa solidaritas dan soliditas di internal koalisi sangat kuat. Semua itu merupakan modal awal yang signifikan dalam mencapai apa yang menjadi misi koalisi,” kata Natalis yang merupakan alumnus PPSA Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan 17 tersebut. 

Natalis mengingatkan, pada ajang Pemilu 2024, terutama Pilpres, kerja-kerja nyata yang langsung berhubungan dengan rakyat di akar rumput, kian menjadi keniscayaan. Hal tersebut terjadi karena komunikasi lewat perantara, terutama medsos, ditengarai sudah mulai menunjukkan penurunan dampak yang cukup signifikan. Semua itu, kata dia, tampaknya terjadi karena maraknya pencitraan selama dua Pemilu terakhir, yang membuat sebagian kalangan masyarakat di akar rumput seolah merupakan pengelabuan. 

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Mau Gabung KIB Asal Jadi Capres, Golkar: Kita Ngopi-ngopi Dulu

“Dengan fakta kian kritisnya masyarakat terhadap apa yang mereka anggap sebagai pencitraan, kerja-kerja nyata yang langsung membumi di akar rumput menjadi hal yang tak bisa dinafikan,”kata Natalis, yang juga merupakan pengajar di sekolah pascasarjana sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: