Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uu dan Desy Nongol di Rakerda Golkar, Bukti KIB Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput

Uu dan Desy Nongol di Rakerda Golkar, Bukti KIB Siap Berkolaborasi Sampai Akar Rumput Kredit Foto: Dok. Panpel

Lebih lanjut Natalis mengatakan, dirinya mencermati bahwa hubungan di antara para petinggi parpol-parpol anggota KIB merupakan hubungan antarpersonal yang hangat. 

“Lihat saja yang terjadi pada acara Pelantikan dan Rakerda DPD Partai Golkar Jabar di Bogor, belum lama ini,” kata Natalis.

“Tidak hanya dari ungkapan pernyataan yang terlontar, gestur Uu Rizhanul Ulum dan Desy Ratnasari saat berkomunikasi dengan para petinggi Partai Golkar menunjukkan bahwa hubungan di antara mereka benar-benar ‘hubungan dari hati’," kata Natalis.

Natalis menunjuk poin penting pernyataan Uu tentang KIB. "Bila Pak Uu hanya hanya sekadar bilang bahwa dirinya mendukung Koalisi Indonesia Bersatu sebagaimana yang beliau katakana, itu wajar saja dan normatif sebagai kader PPP,” kata Natalis.

“Tetapi menyebut KIB sebagai anugerah bagi partainya, ditambah dengan pernyataan kesiapan untuk bekerja keras dan teguh dalam kebersamaan untuk mencapai misi koalisi, itu jelas menunjukkan tekad kuat untuk berjuang bersama.”

Sementara di sisi lain, pernyataan Desy pun menurutnya datang dari hati yang tulus. “Lihat pernyataan Mbak Desy, yang menegaskan soal Sohib Lama Berkolaborasi Kembali (SLBK). Artinya, sebagai politisi mereka telah lama saling kenal baik, sehingga yang ada di depan tinggal bekerja dan berjuang bersama dalam misi dan tujuan koalisi,” kata Natalis.

Apalagi, kata Natalis, dalam kesempatan itu pun Desy menyebut dengan tegas kemurnian politik yang mesti dikedepankan di antara merea. 

“Teh Desy bilang, kolaborasi dalam kegiatan politik KIB itu mengedepankan politik hati yang bisa mengasah empati untuk berbagi kepada negeri," kata Natalis, menunjuk poin pernyataan Desy. 

Namun yang paling penting yang bisa dilihatnya di acara tersebut, menurut Natalis, adalah kerendahhatian Partai Golkar dalam posisinya sebagai pemilik suara terbesar dalam koalisi.

Hal itu kata Natalis terungkap jelas tidak hanya pada cara dan gestur Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam berkomunikasi dengan para petinggi parpol anggota KIB, tidak hanya saat di Sentul. Kerendahhatian itu juga tersirat pada perlakuan Golkar terhadap posisi PAN dan PPP. 

“Pak Airlangga mengatakan, KIB dibentuk karena tiga partai ingin bersinergi dari hati. Itu artinya,Golkar benar-benar menghargai peran dan posisi partai-partai lain dalam koalisi, tidak sok besar sendiri,” kata Natalis.

Pada acara tersebut memang Airlangga mengatakan, dengan sinergi dari hati yang mendasari dasar pembentukan KIB, tidak ada pihak manapun yang bisa memecah soliditas Golkar, PAN, dan PPP.

“Kalau sinergi dari hati tidak ada yang bisa memecah kita, tidak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa nakut-nakuti kita, tidak ada satu kekuatanpun yang bisa melawan soliditas kita,” kata Airlangga saat memberi pidato di acara tersebut. 

Sebagaimana diberitakan banyak media massa arus utama dua pejabat parpol anggota KIB, Desy Ratnasari dan Uu Rizhanus Ulum, hadir pada acara Pelantikan dan Rekerda DPD Partai Golkar Jawa Barat di International Sentul Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (3/6) lalu.Dalam acara tersebut terlihat keduanya begitu hangat dan akrab saat berkomunikasi dengan para petinggi Partai Golkar yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: