Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E Jakarta Sukses, Mazdjo Eks Ketua Umum Ganjarist Koar-koar 'Masalahin' Tiket Diborong

Formula E Jakarta Sukses, Mazdjo Eks Ketua Umum Ganjarist Koar-koar 'Masalahin' Tiket Diborong Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sukses Formula E Jakarta rasanya sangat sulit dilepaskan dari sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jejak digital bagaimana “serangan” ke Anies soal Formula E oleh beberapa pihak nampaknya sulit dihapus meski gelaran balapan mobil listrik tingkat dunia itu sudah selesai.

Kini setelah event internasional yang tiketnya terjual habis dan juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut selesai, masih ada saja sejumlah pihak yang melancarkan "serangan". Salah satu yang melancarkan "serangan" adalah Mazdjo Pray, Eks Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo).

Mazdjo mempermasalahkan beberapa elite politik yang datang ke Formula E yang mana menurutnya memborong tiket untuk dibagikan dan mengisi kursi-kursi penonton.

“Soal pengerahan kader, terutama kader partai jadi penonton atau pakai istilah netizen ini ada penonton bayaran. Pada nonton karena tiketnya dibeliin dibayarin alias ditraktir,” kata Mazdjo di kanal YouTube 2045 TV, dikutip Senin (6/6/22).

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan, Formula E Jakarta Sukses, Jokowi: Kalau Bisa Setiap Minggu Ada

Diketahui sejumlah elite partai politik hadir untuk menyaksikan Formula E. Beberapa di antaranya juga mengaku turut serta mengajak beberapa rekan atau anggota partainya untuk ikut menyuskseskan Formula E yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini.

Loyalis Ganjar tersebut mengkalim Formula E minim peminat dan akhirnya dibantu oleh pihak-pihak yang memborong tiket untuk mengisi kursi penonton. Dia juga membanding-bandingkan dengan pagelaran MotoGP dan Formula 1.

“Ini barang baru bro, belum populer. Apalagi ada ajang sejenis yang jauh lebih populer yaitu Moto GP, Formula One, dan balap liar. Jadi kalau enggak menarik banget sulit mendatangkan penonton dengan harga tiket yang selangit itu,” terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: