Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penghinaan ke Nabi Muhammad SAW, MUI Minta Kemenlu Panggil Dubes India

Penghinaan ke Nabi Muhammad SAW, MUI Minta Kemenlu Panggil Dubes India Kredit Foto: Techcrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan juru bicara partai berkuasa di India, BJP Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad SAW ditanggapi keras oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Muhyiddin Junaidi meminta MUI dan seluruh Ormas Islam agar mendesak Kemenlu supaya memanggil Duta Besar India.

Alasannya, pernyataan di stasiun televisi India beberapa waktu lalu itu dinilai sebagai pelanggaran nyata dan tindakan provokasi berbahaya bagi perdamaian dunia.

"Pemanggilan tersebut adalah sebuah keharusan karena India di bawah kendali PM Mahendra Moodi telah berulang kali membuat kebijakan racis dan pernyataan pro-Islamofobia yang sangat merugikan umat Islam,” ungkap Kiai Muhyiddin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (06/06/2022).

Kiai Muhyiddin mengatakan India dengan penduduk Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pro Islamofobia dengan menjadikan umat Islam sebagai objek kekerasan.

Di antaranya berupa penghancuran masjid, pelarangan penggunaan hijab, tindakan diskriminatif dan pemaksaan kehendak kepada kaum muslimin.

Padahal, secara internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi dengan suara bulat sudah menetapkan tanggal 15 Maret sebagai Hari Internasional Anti Islamofobia.

"Pernyataan Jubir BJP telah melanggar kesepakatan dan resolusi PBB sekaligus merusak hubungan bilateral dengan Indonesia. Indonesia dan negara Islam lainnya harus mengingatkan India dengan men-down grade level diplomasinya,” kata mantan Waketum MUI itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: