Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Jadi Sasaran Fitnah Terkait FPI, Refly Harun Tegas: Politik Kita Makin Tidak Sehat!

Anies Baswedan Jadi Sasaran Fitnah Terkait FPI, Refly Harun Tegas: Politik Kita Makin Tidak Sehat! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru saja sukses menyelenggarakan Formula E Jakarta, Gubernur DKI Jakarta mendapat “serangan” lagi yang menyangkut isu pencapresan dirinya.

Sejumlah orang yang mengatasnamankan “FPI” melakukan aksi dan deklarasi mendukung Anies Baswedan jadi Calon Presiden (Capres) 2024. Tentu hal ini menjadi sangat sensitif meningat saat ini FPI (Front Pembela Islam) sudah dinyatakan oleh pemerintah sebagai organisasi terlarang.

Dan ternyata masa “FPI” yang mendeklarasikan adalah FPI Fiktif atau palsu setelah FPI yang saat ini resmi berdiri (Front Persaudaraan Islam) membantah dan juga oknum koordinator massa tersebut mengaku aksi tersebut adalah bayaran dan mereka merasa ditipu.

Kabar tidak benar yang terlanjut tersebar tersebut dijadikan acuan sejumlah pihak salah satunya Eko Kuntadhi, Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo), yang menarasikan bahwa Anies didukung organisasi terlarang.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Pranowo Koar-koar Anies Baswedan Didukung FPI, Ternyata Ini Faktanya!

Mengenai fitnah ke Anies Baswedan ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut berkomentar. Menurutnya politik saat ini makin tidak sehat.

“Politik kita makin tidak sehat. Orang menjatuhkan lawan tanding, mitra berdebat atau mitra politik itu dengan cara memfitnah. Saya kira makin tidak gentleman,” ujar Refly melalui kanal YouTube miliknya, dikutip wartaekonomi.co.id, Selasa (7/6/22).

Atas serangan fitnah yang dibuat-buat ini dan mengarah pada “pembusukan” nama Anies Baswedan ini, Refly Harun menduga erat kaitannya dengan keberhasilan Anies menyelenggarakan Formula E.

Keberhasilan Formula E Jakarta sulit untuk tidak dikatakan akan melambungkan nama Anies dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: