Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri K-Water’s Side Event Global Water Leaders Seminar, Begini Pesan Penting Basuki Hadimuljono

Hadiri K-Water’s Side Event Global Water Leaders Seminar, Begini Pesan Penting Basuki Hadimuljono Kredit Foto: Dok. PUPR.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri dan memberikan Keynote Speech pada acara K-Water’s Side Event Global Water Leaders Seminar: Water, Climate Change and Capacity Building di Dushanbe, Tajikistan pada Selasa (7/6/2022). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kebutuhan air meningkat secara signifikan karena urbanisasi yang cepat, populasi yang terus bertambah, dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Di sisi lain, ketersediaan air semakin terbatas. 

Baca Juga: Impounding Akhir Juni 2022, Kementerian PUPR: Pembangunan Bendungan Semantok Capai 90%

"Isu perubahan iklim, sumber air tanah yang terkuras, serta kondisi sungai dan danau yang tercemar juga menambah tekanan lebih lanjut pada masalah krisis air. Kita akan mampu bertahan dari tantangan tersebut apabila kita dapat mengoptimalkan air yang tersedia serta mengoptimalkan adaptasi terhadap perubahan iklim," kata Menteri Basuki dalam keterangannya Selasa (7/6/2022). 

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Menteri Basuki mengatakan bahwa diperlukan penerapan smart water management agar dapat menggunakan air secara lebih efektif, mengoptimalkan potensi sumber daya air, dan meminimalkan konflik penggunaan air yang semakin besar untuk memenuhi kebutuhan air domestik, irigasi, industri, pariwisata, pembangkit listrik, dan pengendalian banjir. 

"Diperlukan pengelolaan air yang cerdas menggunakan data, teknologi, dan inovasi yang terkalibrasi dengan baik. Dalam hal ini, kami sangat membutuhkan insinyur muda yang siap, dengan kreativitas tertentu untuk dengan sigap memanfaatkan dan menguasai teknologi baru," ujar Menteri Basuki. 

Basuki berharap setiap negara di dunia mampu mempersiapkan pengembangan kompetensi insinyur-insinyur muda tersebut agar mampu menjawab tantangan-tantangan bidang sumber daya air global.

Baca Juga: Soal Klaim Giring Ganesha Terkait Formula E, Shamsi Ali: Akhirnya Diakui Berhasil...

"Perlu dipikirkan bagaimana kita dapat merancang pengembangan kapasitas dan pendidikan yang dibuat khusus untuk mempersiapkan insinyur muda dan memungkinkan berjalannya regenerasi yang lebih baik," terang Menteri Basuki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: