Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Accenture Technology Vision 2022 Resmi Luncurkan Grup Bisnis Metaverse Continuum

Accenture Technology Vision 2022 Resmi Luncurkan Grup Bisnis Metaverse Continuum Kredit Foto: Accenture

Menariknya, 88% eksekutif Indonesia setuju bahwa akan ada banyak organisasi yang mendorong batas-batas dunia maya agar lebih nyata. Hal ini akan meningkatkan kebutuhan atas navigasi yang lancar antara dunia digital dan fisik.

3. The Unreal: Making Synthetic, Authentic – Bisnis dan lingkungan semakin didukung oleh data yang dihasilkan AI yang semakin merefleksikan dunia nyata. AI menjadi top-of-mind untuk bisnis karena perusahaan dan konsumen sama-sama beralih dari mempertimbangkan apa yang nyata versus palsu, menjadi apa yang otentik, tidak hanya dalam hal konten dan algoritma perusahaan tetapi juga untuk keseluruhan brand perusahaan.

Baca Juga: Manfaat Keamanan Siber: Melindungi Masyarakat Agar Berdigital dengan Aman

Dengan dunia maya yang akan menjadi realitas, kini para pemimpin mempersiapkan bisnis mereka dalam menghadapi tren ini. Sebanyak 92% eksekutif Indonesia melaporkan bahwa organisasi mereka berkomitmen untuk melakukan validasi sumber data dan menggunakan otentik AI.

4. Computing the Impossible: New Machines, New Possibilities – Munculnya mesin-mesin baru mendorong organisasi di semua lini industri untuk memperluas cakupan jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh komputer. Teknologi seperti quantum computing dan biology-inspired computing memungkinkan bisnis untuk memecahkan masalah yang mungkin terlalu mahal, tidak efisien, atau mustahil untuk dikerjakan oleh komputer tradisional.

Baca Juga: Indonesia-Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi Infrastruktur Digital

Ketika tantangan besar menjadi kegiatan operasional biasa, hal-hal seperti bagaimana perusahaan bersaing, memberikan nilai, dan bermitra akan berubah secara drastis; hampir semua (88%) eksekutif Indonesia setuju bahwa kesuksesan jangka panjang akan bergantung pada pemanfaatan komputasi generasi berikutnya untuk memecahkan tantangan yang tampaknya sulit diatasi.

"Perusahaan yang memiliki visi ke depan akan mulai menavigasi ketidakpastian pasar saat ini sambil mulai bersaing di Metaverse Continuum secara bersamaan. Accenture sendiri telah mengoperasikan metaverse-nya sendiri yang bertajuk Nth Floor, di mana para karyawan menggunakannya untuk berpartisipasi dalam program orientasi untuk perekrutan baru atau bertemu dan bersosialisasi sebagai tim. Pada tahun fiskal ini, perusahaan memperkirakan sebanyak 150.000 atau lebih karyawan baru yang akan bekerja di metaverse," tutup Prie.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: