Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Accenture Technology Vision 2022 Resmi Luncurkan Grup Bisnis Metaverse Continuum

Accenture Technology Vision 2022 Resmi Luncurkan Grup Bisnis Metaverse Continuum Kredit Foto: Accenture

Johannes Kolibonso, Managing Director, Cloud, Infrastructure & Engineering (CIE) Lead, Accenture Indonesia menambahkan semakin pudarnya batas antara kehidupan fisik dan digital konsisten dengan temuan sebelumnya menunjukkan lebih dari separuh konsumen Indonesia (52%) sepakat bahwa kehidupan digital mereka semakin menjadi nyata.

"Kini, organisasi memiliki kesempatan dan kewajiban untuk membangun metaverse yang bertanggung jawab menangani masalah seperti kepercayaan, keberlanjutan, keamanan pribadi, privasi, akses dan penggunaan yang bertanggung jawab, diversitas, dan banyak lagi. Tindakan dan keputusan yang mereka buat hari ini akan menentukan bagaimana masa depan nanti," ujarnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Jukiverse NFT Exhibition Hadir secara Hybrid di Metaverse dan Dunia Nyata

Laporan Technology Vision 2022 mengidentifikasi empat tren utama yang perlu dibahas oleh perusahaan:

1. WebMe: Putting the Me in Metaverse – Strategi perusahaan dibangun untuk internet saat ini, sebuah dunia digital di mana platform sering kekurangan interoperabilitas dan portabilitas data. Metaverse dan Web3 dipastikan akan membentuk kembali internet; alih-alih menjadi kumpulan situs dan aplikasi yang berbeda, metaverse akan mengarah ke lingkungan 3D di mana berpindah dari satu tempat ke yang lain akan semudah berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Baca Juga: Luncurkan OTT NET Verse, NETV Perkenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

Sebanyak 93% eksekutif Indonesia percaya bahwa platform digital perlu menawarkan pengalaman terpadu, yang memungkinkan penggunaan data pelanggan di berbagai platform dan ruang digital di masa depan.

2. Programmable World: Our Planet, Personalized – Seiring berkembangnya teknologi seperti 5G, ambient computing, augmented reality, dan smart material, lingkungan digital akan semakin melebur ke dalam dunia fisik. Lingkungan ini tidak hanya akan membentuk kembali bagaimana orang terhubung dengan dunia virtual, tetapi juga mendefinisikan kembali segala sesuatu yang dibangun di dalamnya, bagaimana orang berinteraksi, dan kontrol yang mereka miliki.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: