PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali melakukan uji coba bus listrik dari tiga merek terbaru yakni Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon.
Ketiga bus tersebut diujicobakan di jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) pada rute Kampung Melayu - Tanah Abang (5F) yang belum pernah dilintasi bus listrik sebelumnya.
Pelepasan ujicoba bus listrik dilakukan di Depo Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada hari ini, Rabu (8/6/2022). Hadir dalam acara, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jajaran Direksi dan Komisaris PT Transjakarta, Pemegang Merek Bus Listrik dan Mitra Operator Bus Besar.
"Ujicoba bus listrik di rute baru ini, diharapkan dapat memperkenalkan medan baru pada kesiapan bus listrik sebelum resmi beroperasi mengangkut pelanggan nantinya," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor.
Anang mengatakan, pada tahap ini, akan dilakukan uji coba beban pada masingmasing bus selama 3 (tiga) bulan ke depan. Selain ketahanan baterai, pada masa uji còba juga memastikan serta sertifikasi kesesuaian terhadap kebutuhan Transjakarta.
"Kita ingin memastikan bus-bus tersebut memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berlaku di Transjakarta. Sebab dalam jangka panjang, fokus Transjakarta tidak hanya memberikan akses transportasi yang hanya aman dan nyaman saja tetapi juga ramah lingkungan, sesuai dengan cita-cita Pemprov DKI mencapai Net Zero Emission,” katanya.
Menariknya bus ini disampaikan Anang, memiliki keunggulan masing-masing seperti Zhongtong yang memiliki kapasitas baterai sebesar 350 kWh dengan dua pengisian daya, di mana bisa memanfaatkan satu port saja untuk mode slow charging atau menggunakan kedua port charging secara bersamaan untuk fast charging.
"Berbeda dari tipe lainnya, bus juga dilengkapi dengan port USB di cabin penumpang yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi baterai handphone," tutur Anang.
Skywell sendiri dilengkapi baterai Lithium Ion Phosphate (LiFePo4) berdaya 322 kWh dengan proses pengisian daya selama dua jam. Sementara Golden Dragon memiliki kapasitas baterai sebesar 326 kWH dengan kecepatan pengisian daya selama 60 menit.
"Kami akan terus melakukan evaluasi sebelum penerapan bus listrik secara penuh. Semoga berjalan lancar dan segera mengaspal di seluruh rute Transjakarta yang ada," tutup Anang.
Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021
Sebagai informasi, bus listrik yang sudah dioperasikan sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.
Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: