Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Ada Tambahan Anggaran Subsidi, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Subsidi Tidak Naik

Jika Ada Tambahan Anggaran Subsidi, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Subsidi Tidak Naik Kredit Foto: Siaran Pers/PT Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi tidak akan naik jika adanya tambahan anggaran subsidi oleh pemerintah.

"Dipastikan dengan adanya tambahan anggaran subsidi dan kompensasi dari pemerintah maka BBM subsidi dan LPG subsidi tidak naik," ujar Nicke saat Media Gathering dengan pimpinan redaksi dikutip Kamis (9/6/2022).

Baca Juga: Tak Disangka, Pertamina Blak-blakan Sebut Pemerintah Masih Berhutang Rp72 Triliun!

Nicke menyebut usulan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi energi menjadi angin segar untuk masyarakat dan Pertamina.

"Ketika beberapa minggu lalu ibu Sri Mulyani mengusulkan ke banggar (DPR) untuk menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi, maka itulah solusi paling tepat baik itu masyarakat maupun Pertamina," ujarnya.

Nicke menyebut, dengan adanya penambahan subsidi energi tersebut maka akan membuat pemerintah ada bantalan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menghindari terjadinya inflasi yang sangat tinggi.

"Pemerintah jadi bantalan menjaga daya beli masyarakat agar tidak terjadi inflasi tinggi, tapi di sisi lain menyelamatkan keuangan Pertamina, karena kalau ini tidak dilakukan tidak hanya cash flow yang turun, tapi profitability kita juga kena," 

Meski sudah ada  tambahan anggaran dari pemerintah bukan berarti beban Pertamina selesai begitu saja. 

Menurutnya masih banyak tantangan lain yang harus dihadapi, yaitu memastikan kuota penyaluran BBM bersubsidi tidak jebol. Hal ini dilakukan dengan kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi, baik itu Pertalite maupun Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina.

Selain BBM subsidi, Nicke mengatakan pihaknya juga terus memantau penyaluran BBM non subsidi seperti Pertamax lantaran harga Pertamax sebesar Rp12.500 per liter masih jauh dari harga keekonomian BBM merek lain yang mencapai Rp14.500.

Meski begitu, Nicke memastikan setelah digelontorkan tambahan anggaran subsidi dan kompensasi komoditas energi, Pertamina tidak akan menaikkan BBM dan LPG bersubsidi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: Ketua KPK Malah Marah Ditanya Soal Harun Masiku, Gus Umar: Aneh

"Dipastikan dengan adanya tambahan anggaran subsidi dan kompensasi dari pemerintah, maka BBM subsidi dan LPG subsidi tidak naik," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: