Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Disangka, Pertamina Blak-blakan Sebut Pemerintah Masih Berhutang Rp72 Triliun!

Tak Disangka, Pertamina Blak-blakan Sebut Pemerintah Masih Berhutang Rp72 Triliun! Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati | Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Subsidi dan kompensasi energi membuat pemerintah masih memiliki utang sebesar Rp72 triliun kepada PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut pemerintah masih belum menyetorkan biaya subsidi dan kompensasi energi atau berutang kepada perseroan Rp72 triliun.

Baca Juga: Pascagempa 5,8 SR Mamuju, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Meski begitu, perseroanĀ  mengapresiasi langkah pemerintah menambah anggaran subsidi dan kompensasi kepada Pertamina hingga Rp350 triliun yang membuat mengurangi beban masyarakat dan juga menguntungkan Pertamina.

"Pemerintah jadi bantalan menjaga daya beli masyarakat agar tidak terjadi inflasi tinggi, tapi di sisi lain menyelamatkan keuangan Pertamina, karena kalau ini tidak dilakukan tidak hanya cash flow yang turun, tapi profitability kita juga kena," ujar Nicke saat Media Gathering dengan pimpinan redaksi dikutip Kamis (9/6/2022).

Nicke mengatakan, dengan disetujuinya tambahan anggaran subsidi dan kompensasi tersebut, ia berharap pembayaran utang yang masih tersisa Rp72 triliun kepada Pertamina juga bisa dilunasi.

"Tapi kita sudah dapat pembayaran sampai dengan hari ini Rp29 triliun. Jadi pemerintah sudah bayar Rp29 triliun, kita going concern tetap, masih ada sisa sekitar Rp72 triliun," ujarnya.

Baca Juga: Ketua KPK Malah Marah Ditanya Soal Harun Masiku, Gus Umar: Aneh

Lanjutnya, Nicke menyebut tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana pembayaran subsidi dan kompensasi itu akan menumpuk di akhir tahun menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: