Erick Thohir Bawa BUMN Peroleh Laba Rp126 Triliun, Komisi VI DPR: Kinerja Baik, Kita Apresiasi
Lebih lanjut, Rudi meminta agar Dirut BUMN bisa menyesuaikan dengan kondisi zaman. Sebagaimana Pertamina, kata Rudi, mesti mencari energi baru dan terbarukan sebab minyak bumi pasti akan habis.
"Ya, Dirut yang tahu, sesuai kondisi zaman dan permintaan pasar. Pertamina contohnya, harus mencari EBT (energi baru dan terbarukan) karena minyak bumi pasti akan habis, PLN juga batu bara akan habis, jadi Dirut harus inovasi cari solusi,” paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan bahwa pihaknya mencatat pendapatan laba pada tahun 2021 sebanyak Rp1.983 triliun dengan laba bersih Rp126 triliun.
“Total pendapatan BUMN Rp1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN,” kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022) lalu.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Komisi VI DPR RI yang sudah mendorong konsolidasi BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN di Atas Rp50 Triliun pada 2024
"Terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI yang mendorong konsolidasi BUMN, dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN. Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa,” jelas Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: