Akselerasi Pemulihan Kinerja, Indonesia Re Optimalkan Manajemen Risiko
BUMN reasuransi, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) menyatakan bahwa perseroan telah mengoptimalkan manajemen risiko untuk mengakselerasi pemulihan kinerja dan mewujudkan pertumbuhan signifikan di 2022.
Langkah pertama dalam optimalisasi manajemen risiko adalah dengan digitalisasi proses bisnis dan penyederhanaan alur kerja melalui supply chain management atau business process, tanpa mengurangi mitigasi risiko dan service level kepada ceding company.
Selanjutnya, Perseroan telah membuat perencanaan skrenario klaim selama satu tahun ke depan. Skenario klaim tersebut dibuat dengan memanfaatkan data historis klaim pada tahun-tahun sebelumnya dengan turut mempertimbangkan kemungkinan terjadinya bencana alam dan kemungkinan melonjaknya kembali pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Re Group dan Etihad Credit Insurance Teken Reciprocal Facultative Agreement
"Skenario ini didasarkan pada sejumlah insiden dan bencana mayor selama 2020-2021, diantaranya seperti kebakaran di industri migas, restrukturisasi kredit, dan tentunya klaim Covid-19," papar Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu.
Benny melanjutkan, melalui skenario klaim ini, pihaknya memungkinkan tim underwriter untuk terus melakukan pengecekan terkait apakah besar klaim real yang tercatat sejalan dengan skenario. Jika melampaui skenario, maka dilakukan penyesuaian kebijakan proses underwriting dalam akseptasi bisnis untuk memastikan klaim yang tercatat pada akhir tahun tidak melewati atau bahkan lebih rendah dari skenario.
“Proses underwriting menjadi kunci dalam memilah bisnis. Indonesia Re senantiasa menjaga proses underwriting tetap prudent, mendetail dan sesuai dengan underwriting guideline. Sehingga, Indonesia Re dapat terus memberikan layanan kapasitas reasuransi kepada ceding companies dan sekaligus secara simultan dapat menjaga portofolio dan memastikan bisnis dapat bertumbuh secara menguntungkan,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri