Ditemukan Meninggal Dunia, Paman Eril: Di Antara Meninggal yang Syahid Adalah Orang yang Tenggelam
Keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengikuti proses serah terima jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang ditemukan di Sungai Aare, Swiss.
Pihak keluarga yang diwakili oleh saudara kandung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mewakili proses serah terima jenazah itu. Dalam konferensi pers, ia menyebut soal meninggal secara syahid dan juga takdir.
Baca Juga: Pencarian Eril, Keluarga Sebut KBRI Bern Lakukan Beyond of All Duty
"Segala puji bagi Allah yang menciptakan mati dan hidup. Di antara meninggal yang syahid adalah salah satunya orang yang tenggelam," katanya dalam konferensi pers bersama KBRI Bern di Swiss, Kamis (9/6).
Sebagai paman Eril, kata Elpi, atas nama Ridwan Kamil dan juga keluarga besar maupun sebagian di Swiss, menyatakan bahwa sejak Senin (6/6) pihak keluarga telah menyerahkan urusan pencarian Eril ke pihak KBRI. Akhirnya, pencarian membuahkan hasil pada Rabu (8/6) di mana terdapat laporan penemuan jenazah di bendungan Sungai Aare pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss.
"Pada hari ini KBRI sampaikan informasi bahwa upaya pencarian sesuai takdir. Kami akan sempurnakan hak Eril selaku muslim, apabila dia wafat maka hendaklah disucikan dikafani disalatkan dan diantarkan dimakamkan sesuai syariat Islam," katanya.
KBRI Bern di Swiss bersama Kepolisian Bern sudah melakukan serah terima jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. KBRI memastikan DNA penemuan jenazah di Sungai Aare cocok dengan Eril. KBRI memastikan hak jenazah Eril diserahterimakan sesuai dengan syariat Islam.
"Selanjutnya, pihak kepolisian sampaikan berkas ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang benar memutuskan serah terima jasad kepada keluarga. Sekitar 2 jam lalu, pihak pengadilan sudah memberi kewenangan keluarga serah terima jenazah ke keluarga," kata Duta Besar Indonesia Untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Muliaman memastikan hak jenazah Eril terpenuhi sesuai syariat Islam. Selanjutnya, KBRI mendampingi pengurusan jenazah dan repatriasi pengurusan pemulangan jenazah Eril.
"Kami pastikan hak jenazah terpenuhi sesuai syariat Islam. Kami lakukan pengawalan sampai ananda Eril tiba di Indonesia," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: