Bicara Dampak Transformasi Digital, Menko PMK: Keragaman Sosial Budaya Pintu Keluar dari Kesulitan
Selama dua dekade terakhir, kondisi politik dan sosial ekonomi di banyak negara termasuk Asia Tenggara telah mengalami perubahan dramatis yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Perubahan itu satu diantaranya dipicu dari dampak transformasi digital dan diperkuat oleh tren global yang sedang berlangsung, seperti perubahan demografis, urbanisasi yang cepat, peningkatan migrasi internasional, dan ketergantungan yang kuat pada teknologi digital.
Baca Juga: Dies Natalis ke-57 UNNES, Menko PMK: Kualitas SDM dan Infrastruktur, Kunci Utama Indonesia Emas 2045
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, ketahanan Sosial dan Budaya di Asia Tenggara sangat diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, terutama dalam mengatasi krisis-krisis yang terjadi di banyak tempat.
Adapun Asia Tenggara adalah wilayah yang kaya dan padat penduduk serta terdiri dari banyak variasi sosial dan budaya. Negara-negara ASEAN adalah rumah bagi berbagai kelompok sosial dan etnis dan agama. Keragaman sosial budaya beserta kekayaan sumber daya alam dan masyarakatnya ini merupakan aset potensial untuk keluar dari kesulitan yang terjadi akibat disrupsi.
"Dengan pengalaman dari berbagai negara, kawasan ini memberikan banyak contoh bagaimana negara dan orang-orang dengan karakteristik seperti itu dapat mengatasi situasi dan kerentanan ini dengan mengandalkan aset mereka dan membangun ketahanan mereka," ungkap Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Sebut Jenazah Eril Diperkirakan Tiba Sabtu atau Ahad, Kemenlu Siap Fasilitasi
Hal ini disampaikannya dalam acara The 4th SEASIA (Southeast Asian Studies in Asia) Biennial Conference 2022 di Hotel Le Meridien Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar